digtara.com - Anggota DPR RI sekaligus penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, menyatakan dukungannya jika Shin Tae-yong (STY) kembali menukangi Timnas Indonesia alias "CLBK" (Cinta Lama Bersemi Kembali) dengan skuad Garuda.
Namun, Andre menegaskan bahwa jika
PSSI benar-benar menunjuk kembali pelatih asal Korea Selatan itu, maka
Shin Tae-yong tetap harus diberi target dan Key Performance Indicator (KPI) yang jelas.
"Harapan saya, tidak ada salahnya kita mengambil Coach Shin kembali, CLBK. Tentu dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk KPI yang terukur," ujar Andre Rosiade dalam acara diskusi Free-kick di sela Media Cup 2025 di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Posisi pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini memang sedang kosong setelah Patrick Kluivert dipecat usai gagal meloloskan skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.Kondisi ini membuat nama Shin Tae-yong kembali ramai diperbincangkan publik sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Akira Nishino Calon Kuat Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Sebelum era Kluivert,
Shin Tae-yong menukangi
Timnas Indonesia dengan torehan performa yang cukup baik. Di bawah arahannya, skuad Garuda tampil menjanjikan dan bahkan masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 sebelum akhirnya terjadi perubahan di tubuh federasi.
"Usulan saya ini tentu kembali kepada federasi. Tapi saya yakin sebagian besar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI juga setuju jika Coach Shin kembali," lanjut Andre.
Meski demikian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya menegaskan bahwa baik Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert adalah bagian dari masa lalu, dan federasi kini tengah mencari sosok pelatih baru yang dinilai lebih tepat memimpin Timnas Indonesia ke depan.
Menanggapi hal tersebut,
Andre Rosiade menilai seharusnya ego pribadi bisa dikesampingkan demi kepentingan bangsa.
"Ini kan soal ego saja. Demi bangsa dan negara, ego itu seharusnya ditaruh di belakang. Timnas Indonesia ini milik bersama, bukan milik pribadi," ujarnya.
Andre juga menambahkan bahwa dalam dunia sepak bola, CLBK dengan pelatih lama bukan hal aneh jika memang terbukti membawa hasil positif.
Baca Juga: Patrick Kluivert Resmi Dipecat Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026 "Dalam sepak bola, CLBK itu hal biasa. Kalau memang bisa membawa prestasi, kenapa tidak?" tutupnya.