digtara.com – Jalan penghubung Namukur Utara dan Desa Durian Lingga menuju kawasan wisata, Kabupaten Langkat hingga kini kondisinya sangat memprihatinkan.
Ironisnya, jalan penghubung menuju berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Langkat ini hingga 20 tahun lebih belum tersentuh perbaikan.
Menurut warga Langkat, Ahmad Zulfahmi Fikri, akibat kondisi jalan rusak, perekonomian masyarakat sekitar menjadi terganggu.
Bahkan, puluhan tahun tidak mendapatkan sentuhan perbaikan membuat sejumlah masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap Pemerintah Kabupaten Langkat.
“Warga sudah kesal dan hampir tidak percaya dengan Pemkab Langkat yang membiarkan jalan tersebut rusak parah tanpa ada sekalipun perbaikan,” ujar Fikri, Selasa (30/3/21).
Oleh karena itu, lanjut Fikri, masyarakat meminta kepada Pemkab Langkat turun ke lokasi dan meninjau langsung kondisi jalan tersebut. Sebab, dengan kondisi tersebut, masyarakat merasa terganggu saat menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
“Mohon prioritaskan jalan yang setiap hari di lalui masyarakat, sebab semua merasakan dampaknya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Fikri, Jalan penghubung Kota Binjai menuju lokasi wisata Bukit Lawang juga mengalami rusak parah hingga mencapai 3 kilometer.
“Lewat kawasan Kuala, jalan sudah mulai rusak. Bahkan panjang jalan yang rusak mencapai 3 kilometer. Pada hal, ini jalan satu-satunya menuju objek wisata yang ada di kawasan Bahorok,” pungkas Fikri.
Oleh karena itu, masyarakat dan pengguna jalan sangat berharap agar jalan tersebut segera di perbaiki agar pengendara tidak merasa terganggu saat melintas di kawasan tersebut.
Jalan Namukur Utara-Desa Durian Lingga