digtara.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap anggota DPRK Bireuen Aceh Usman Sulaiman terkait penyelundupan narkoba. Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari mengakui penangkapan Usman Sulaiman bersama dengan barang bukti sabu seberat 25 kg.
“Penyelundupan narkoba yang dilakukan oleh oknum anggota DPRK Bireun, Aceh dan dua orang lainnya,” kata Arman dalam keterangan kepada detik.com, Kamis (22/4/2021).
Anggota DPRK Bireuen Usman Sulaiman ditangkap di depan Masjid Raya Idi Rayeuk, Aceh Timur pada Selasa (20/4/2021). Selain Usman Sulaiman, ada dua tersangka lainnya yang ditangkap yakni Mutia dan Mahmuddin.
Barang bukti 25 kg sabu yang terbungkus plastik hitam. (foto:istimewa)
Ia menambahkan, Usman Sulaiman dkk ditangkap dengan barang bukti sabu dalam jumlah yang cukup banyak. “Barang bukti narkoba seberat lebih kurang 25 kg (sabu),” ia menambahkan.
Sabu tersebut ditemukan di dalam mobil yang diparkir di depan masjid. Rencananya Usman Sulaiman akan membawanya ke Jambi.
“(Barang bukti) disembunyikan di dalam dashboard mobil Fortuner yang hendak dibawa dan diedarkan ke Jambi,” katanya.
Sabu tersebut diselundupkan dengan menggunakan kapal kayu dari Malaysia melalui jalur laut.
Yang bersangkutan, jelas Depari, juga masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) Polda sumut dalam kasus narkotika. Saat ini, barang bukti dan tersangka dalam pengembangan dan dibawa ke Medan, Sumatera Utara untuk pengembangan. (detik)
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.