digtara.com – Traffic Light atau lampu lalu lintas di tiap persimpangan seluruh Kota Padangsidimpuan sudah lebih tiga tahun tak berfungsi. Keadaan itu terkesan dibiarkan.
Akibatnya, petugas lalu lintas harus mengendalikan lalu lintas secara manual terlebih pada sore hari atau ketika jalanan ramai.
Sedikitnya ada sembilan persimpangan yang traffic light di Kota Padangsidimpuan, yakni di Simpang Silandit, Persimpangan Sitamiang, Persimpangan Pos Kota, Wek I Kampung Salak, 2 titik di Pusat Kota dan di Jalan Kenanga.
Pantauan digtara.com, semua traffic light tersebut tampak tak berfungsi lebih dari tiga tahun. Padahal sebagai kota administratif dan pusat pemerintahan, dengan penduduk dan kenderaan yang cukup ramai, lampu pengatur lalu lintas sangat dibutuhkan.
Menanggapi hal tersebut, Kadis Perhubungan Kota Padangsidimpuan, Yusnal Efendi Daulay yang dihubungi digtara.com tidak memberikan jawaban atas traffic light dan penyebabnya.
Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, Ali Hotmatua Hasibuan menilai pemerintah Kota Padangsidimpuan kurang serius dalam menata fasilitas perhubungan di Kota Padangsudimpuan.
“Saya lihat pemerintah kota seolah cuek dengan traffic light itu. Kalau memang tak ada agenda program jangka menengah atau jangka panjang menata perhubungan baiknya semua lampu itu dibongkar saja,” kata Ali Hotmatua Hasibuan.