digtara.com – Selain akses jalan dekat jembatan di Pancurbatu yang sudah separuh roboh, warga Dusun Duren Jangak atau Pulu Sari Kecamatan Pancurbatu, mengeluhkan penerangan di sekitar jembatan tersebut.
Pantauan digtara.com, di lokasi tidak terdapat lampu jalan. Kondisi ini tentu saja sangat membahayakan, terutama di malam hari.
Satu satunya penerangan hanya rumah warga di sekitar jembatan.
T Sembiring, warga sekitar mengatakan, jalan di area jembatan yang amblas sudah terjadi Desember 2020.
Baca:Â Parah! Lobang Menganga di Tepi Jembatan Penghubung di Pancurbatu, Sudah Banyak Korban
“Udah Desember kemarin bang amblasnya, gara gara banjir besar,” ucapnya, Sabtu (11/09/2021).
Sembiring menyebutkan, awalnya hanya lobang tidak begitu besar. Namun karena banyaknya kendaraan berat yang melintas, kondisi jalan semakin memburuk.
“Pernah Bupati Deliserdang ninjau, cuma sampai sekarang sampai jembatan ini udah hampir amblas tidak ada perbaikan,” ucapnya lagi.
Selain kondisi jalan yang berbahaya, penerangan di sekitar jembatan juga tidak ada.
“Abang lihatlah, di sini juga tidak ada penerangan lampu, bahaya kali apa lagi kalau malam, kondisi kaya gini kalau orang tidak tahu pasti bisa kena juga kaya mobil yang semalam itu,” keluhnya.
Dirinya berharap agar pemerintah pusat bisa cepat memperbaiki jalan tersebut karena ini akses penting bagi masyarakat sekitar untuk melintas.
“Semoga cepat diperbaikin bang, apa lagi ini jembatan mau ke Pancurbatu atau ke Medan ya lewat jalan ini, kalau mutar jauh lagi bang,” harapnya. (mag-03)
Warga Pancurbatu