digtara.com – Kelulusan peserta Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari bintara ke perwira Polri di Polda NTT terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, bintara yang menjadi perwira melalui jalur PAG terus bertambah.
Di tahun 2018, ada 45 orang peserta PAG asal polda NTT yang saat ini sudah menjadi perwira. Pada tahun 2019 meningkat menjadi 53 orang dan di tahun 2020 naik lagi menjadi 66 orang.
Pada tahun 2021 ini, walaupun ada penurunan 1 orang sehingga hanya ada 65 orang peserta namun tahun ini dari 65 orang tersebut ada 1 orang Polwan yang lulus.
“Ini kebanggaan karena ada Polwan yang lulus PAG dari Polda NTT bahkan masuk menjadi rangking 2 dari 68 peserta di Polda NTT,” ujar Waka Polda NTT, Brigjen Pol Drs Ama Kliment Dwikorjanto, MSi saat sidang penetapan kelulusan tingkat Panda Polda NTT Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri TA 2021 di Mapolda NTT, Kamis (23/9/2021) petang.
Dari 65 peserta yang lulus terpilih, satu peserta yakni Fransisko Coreira Do Santos dari Brimob Polda NTT mendapat penghargaan Kapolri untuk mengikuti PAG.
Terpilihnya Fransisko karena prestasi dan kinerjanya dan pernah menjalankan tugas di Papua.
Selain itu Fransisko harusnya mendapat penghargaan Kapolri mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2021, namun karena saat seleksi terpapar covid 19 maka batal mengikuti pendidikan SIP dan baru pada pendidikan PAG mendapatkan penghargaan Kapolri.
Para bintara tinggi Polri ini akan mengikuti pendidikan dalam dua gelombang masing-masing selama satu bulan.
Gelombang pertama mulai 11 Oktober hingga 9 November dan gelombang kedua mulai 11 November hingga 9 Desember 2021.
Para peserta juga diminta waspada pada penyebaran virus covid 19 karena peserta yang lulus terpilih jika terpapar covid 19 maka keberangkatan dibatalkan dan diganti dengan peserta yang lulus tidak terpilih.
Untuk tahun 2021 ini, di Polda NTT ada tiga peserta PAG yang lulus tapi tidak terpilih.
Wakapolda NTT menyebutkan bahwa jumlah peserta PAG dari Bintara ke Perwira Polri yang mendaftar sebanyak 76 orang;Setelah panitia Polda NTT melaksanakan pentahapan seleksi sejak verifikasi administrasi hingga Tes Kompetensi Manajerial (TKM) dengan Computer Assisted Tes (CAT) tersisa 68 peserta.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus, Waka Polda mengingatkan untuk mempersiapkan diri lebih baik;
“Bagi peserta yang belum lulus karena keterbatasan kuota jangan putus asa, jadikanlah seleksi ini sebagai media untuk memperkaya pengalaman anda semua,” ujar jenderal polisi bintang satu ini.
Kepada peserta yang dinyatakan lulus melalui sidang penetapan kelulusan tingkat Panda diharapkan tetap menjaga kondisi fisik, melaksanakan protokol kesehatan secara ketat serta membangun kepercayaan diri masing – masing.
“Siapkan mental untuk mengikuti Pendidikan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira,” pesan Waka Polda NTT.
Diharapkan pula untuk meningkatkan disiplin dan menghindari berbagai pelanggaran selama mengikuti pendidikan di Setukpa Polri Sukabumi Jawa Barat.
Walaupun pendidikan hanya sebulan, Waka Polda berharap agar peserta dapat mengikuti pendidikan PAG dengan baik sesuai program yang telah ditetapkan, karena merupakan anugerah dan kebanggaan yang harus disyukuri.
Para peserta gelombang pertama akan diberangkatkan pekan depan setelah melakukan rappid dan PCR serta dinyatakan bebas virus Covid-19. (imanuel lodja)