Pencopotan Kepsek SDN 04 Titi Merah Batubara Diprotes

Redaksi - Kamis, 30 September 2021 14:00 WIB

digtara.com – Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, mencopot Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 04 Desa Titi Merah, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Iriansyah Putra menuai protes warga.

Puluhan warga membentangkan spanduk meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara menempatkan kembali Iriansyah Putra menjadi Kepala Sekolah di SDN 04 Desa Titi Merah.

Bahkan, saat puluhan personel Satpol PP yang dipimpin langsung Kasatpol PP Batubara Rahman Hadi mencoba menurunkan spanduk yang dibentangkan warga, kembali mendapat penolakan dan penghadangan puluhan warga.

Menurut warga, Iriansyah Putra selama menjadi Kepsek SDN 04 Titi Merah merupakan sosok kepala sekolah yang peduli terhadap murid kurang mampu yang ada di sekolah tersebut.

Di samping itu, Iriansyah Putra termasuk Kepsek yang berhasil memimpin sekolah tersebut.

Baca:

Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Komisi III DPRD Batubara Amat Muktas kepada Wartawan, Kamis (30/9), mengatakan, sangat menyayangkan tindakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara yang tidak memperdulikan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komisi III DPRD Batubara untuk meninjau kembali pencopotan Iriansyah Putra sebagai Kepsek SDN 04 Titi Merah.

Berdasarkan peninjauan langsung terhadap dua sekolah tersebut, jumlah murid di sekolah yang dipimpin oleh Iriansyah Putra sebanyak 487 murid, jumlah tersebut selisih jauh dengan sekolah yang dipimpin Kepsek yang menggantikan Iriansyah Putra, dari jumlah murid yang cukup signifikan sudah menjadi salah satu bentuk keberhasilan.

Di samping itu, pembangunan dan penataan pekarangan sekolah juga sangat mendukung, jadi tidak ada alasan yang tepat buat Iriansyah Putra dicopot dari jabatannya.

Komisi III DPRD Batubara akan menjadwalkan kembali pemanggilan terhadap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, ujar Amat Muktas.

Iriansyah Putra saat diwancarai Wartawan, Kamis (30/9) merasa heran atas pencopotan dirinya sebagai Kepsek SDN 04 Titi Merah, karena selama menjabat ia merasa tidak mempunyai kesalahan. Disamping itu, tidak ada pemberitahuan dari dinas terkait tentang rencana pencopotan dirinya.

Disinggung tentang aksi yang dibuat masyarakat, Iriansyah menegaskan, bahwa aksi tersebut bukanlah dirinya yang mengatur, melainkan spontan dari masyarakat yang selama ia menjabat mungkin merasa senang dan terbantu dengan kebijakannya.

“Saya sudah mengabdi selama 5 tahun disekolah tersebut, saya merasa tidak punya kesalahan yang membuat saya harus dicopot, namun ini merupakan kebijakan atasan yang harus siap diterima” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus saat ingin ditemui wartawan sulit untuk dijumpai dan mengaku sedang padat kegiatan, ujarnya.

Sekdakab Batubara Sakti Alam Siregar dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/9) mengatakan akan memanggil Kadisdik Batubara terkait kegaduhan ditengah-tengah masyarakat pasca pencopotan Kepsek SDN 04 Desa Titi Merah, ujarnya.

Penulis : Alpian

Berita ini kiriman dari pembaca. Isi dan tanggungjawab hukum dipertanaggungjawabkan penulis. 

Bagi pembaca yang ingin mengirim tulisan silahkan kirim ke email beritadigtara@gmail.com

 

Editor
: Redaksi

Tag:

Berita Terkait

Berita

Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren

Berita

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Berita

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berita

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Berita

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Berita

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa