digtara.com – Banjir akibat pasang rob kembali menggenangi rumah warga pesisir pantai perairan Kabupaten Langkat, Sabtu (6/11/21) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
Salah satu kawasan yang terendam banjir rob adalah Desa Kelantan, Kecamatan Brandan barat, Kabupaten Langkat.
Salah seorang warga, Azhar mengatakan, dalam satu bulan terakhir, banjir akibat pasang rob yang melanda pesisir pantai perairan Kabupaten Langkat sudah terjadi dua kali.
“Ini sudah dua kali terjadi dalam waktu satu bulan. Bahkan tidak ada tindakan yang berarti dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya kepada digtara.com.
Dijelaskannya, banjir rob memang kerap terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Langkat, namun banjir di tahun 2021 ini sangat parah.
“Ini merupakan banjir rob terparah yang terjadi di wilayah pesisir,” ucapnya.
Masih kata Azhar, rusaknya kawasan hutan mangrove diduga menjadi salah satu penyebab parahnya banjir rob di tahun 2021 ini.
“Kita ketahui kawasan hutan mangrove banyak yang dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab, sehingga tidak ada lagi penahan air pasang di perairan Kabupaten Langkat,” pungkasnya.