digtara.com – Terminal Palopat di Jalan HT. Rizal Nurdin, Kelurahan Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan tampak kumuh dan terbengkalai tanpa perawatan. Meski begitu, terminal milik pemko ini masih beroperasi untuk mengutip retribusi.
Amatan wartawan di lokasi, Sabtu (06/11/2021), fisik jalan aspal di terminal tersebut sudah terkikis dan hanya batu kerikil yang berserak di sepanjang pintu masuk hingga seluruh pelataran terminal. Angkutan umum yang melintas dari arah Kabupaten Madina tidak masuk ke dalam terminal lagi. Retribusi dikutip di jalan nasional bukan di loket retribusi di dalam terminal.
Selain itu halte dan kamar mandi diterminal tersebut juga sudah rusak parah dan lebih miris rerumputan serta ilalang terkesan dibiarkan menghiasi sudut terminal. Padahal aset tersebut menjadi penghasil PAD bagi Kota Padangsidimpuan.
Sebagaimana diketahui, terminal ini pada Februari lalu mengalami kebakaran yang mengakibatkan 16 unit kios hangus. Hingga kini, kios yang terbakar dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan.
Salah seorang warga Kelurahan Palopat Pijorkoling, Akhir Siregar mengungkapkan belum ada peningkatan diterminal tersebut.
“Sejak dibangun sampai sekarang ngak ada peningkatan masih gitu-gitu aja, ” kata Akhir Siregar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padangsidimpuan melalui Bidang Sarana dan Prasarana, Ismail Siregar ketika dikonfirmasi digtara.com mengatakan sudah empat tahun terminal tersebut tidak dianggarkan di APBD termasuk untuk biaya perawatan dan pembangunan.
“Itu sudah beberapa tahun ini biaya perawatannya tidak ditampung. Dan tahun depanpun baru ada usulan pengecatan saja, ” kata Ismail Siregar.