digtara.com – Hingga siang ini, belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan material terkait gempa bumi di Flores, NTT.
“Saya bersama Danrem 161/Wirasakti Kupang sudah mengecek dan minta laporan dari Dandim dan Kapolres di daratan Flores. Belum ada kerusakan dan korban jiwa,” ujar Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum, Selasa (14/12/2021) didampingi Danrem 161/Wirasakti, Brigjen TNI Legowo Jatmiko, SIP MM.
Kapolda NTT juga minta para Kapolres di Daratan Flores yang saat ini ada di Kupang mengikuti Rakor Polri agar segera kembali ke wilayah masing-masing.
Masyarakat juga dihimbau mengikuti early warning dari berbagai pihak.
Disarankan pula bagi masyarakat di pesisir di Pulau Flores agar mencari tempat yang aman.
“Jika ada laporan mengenai bencana alam ini maka segera kita tindak lanjuti,” ujar Kapolda NTT.Gempa bumi 7,4 Skala Richter guncang sebagian wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12/2021) pagi.
Pusat gempa terjadi di 113 Kilometer Barat Laut Larantuka, Flores Timur yang dirasakan di Maumere hingga Manggarai.Akibat gempa bumi ini, telah terjadi tsunami setinggi 0,07 meter di Maropokot, Kabupaten Nagekeo pada pukul 10.36 Wib dan Reo, Kabupaten Manggarai 0,07 meter pukul 10.30 Wib.
Koordinator Observasi Stasiun Geofisika Kupang, Tri U. Wibowo mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan peringatan dini tsunami dari BPBD, BNPB dan BMKG.