digtara.com – Warga aliran sungai Bingai, bawah jembatan Kuala Madu, Jalan PTPN II, Lingkungan VII, Kelurahan Sei Remban, Kecamatan Binjai barat, Kota Binjai mendadak heboh dengan penemuan orok bayi, Senin (6/6/2022).
Orok bayi tersebut berjenis kelamin perempuan mengambang di sungai dalam kondisi meninggal.
Saat ditemukan, orok bayi tersebut terbungkus plastik bening.
Diduga, bayi tersebut sengaja dibuang dan dihanyutkan oleh pelaku.
Saksi mata, Raga Prayuda (21) mengatakan, orok bayi awalnya diketahui oleh warga yang sedang memancing. Jasadnya yang terbungkus plastik mengapung dan hanyut ke pinggir sungai.
“Sore tadi ditemukan jasad orok itu. Selang beberapa jam masyarakat langsung datang melihat kejadian ini,” sebut Raga.
Informasi temuan orok di sungai tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Binjai Barat.
“Salah satu warga yang berada di TKP mengangkat jasad bayi tersebut dan dimasukan ke dalam plastik lalu dipindahkan ke atas batu. Dari fisiknya kelihatan orok bayi berusia 7 atau 8 bulan,” sebutnya.
Sementara itu, Kapolsek Binjai Barat, AKP. Siswanto Ginting mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan proses lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini.
“Iya benar, kejadiannya di kawasan Polsek Binjai Barat. Saat ini personel Polsek Binjai Barat masih terus melakukan penyelidikan,” tegas dia.