digtara.com – Jalan Kampung Banten, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat hingga saat ini belum juga dilakukan perbaikan. Padahal, rusaknya jalan ini sudah dirasakan masyarakat sejak 5 tahun lalu. Jalan Wisata Bahorok
Masyarakat juga telah beberapa kali melakukan aksi unjukrasa hingga pemblokiran Jalan di kawasan tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada juga perhatian dari pihak pemerintah setempat dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Menyikapi hal ini, Agung Permana, selaku tokoh pemuda Kecamatan Kuala angkat bicara.
Baca: Demontrasi di Acara KPK di Langkat, Kompak Minta Tersangkakan Dirut PDAM Tirta Wampu
Dirinya meminta agar pihak terkait khususnya pemerintah Sumut untuk segera melakukan perbaikan.
Dirinya menilai, dengan rusaknya akses jalan tersebut, sangat berdampak dengan menurunnya minat wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata yang ada di Kecamatan Bahorok seperti pemandian Bukit Lawang dan Lainnya.
“Jalan Kampung Banten ini menuju objek wisata Pemandian Bukit Lawang. Kalau jalan rusak begini, jelas wisatawan enggan untuk berkunjung ke sana,” jelasnya, Kamis (11/8/2022).
Warga Kecewa, Akses Jalan Menuju Objek Wisata Bahorok Tak Kunjung Diperbaiki. (digtara.com/hendra mulya)
Masih kata Agung, jalan Kampung Banten mengalami kerusakan sudah sejak lima tahun belakangan.
Namun hingga saat ini belum juga ada perbaikan, padahal, tiga tahun lalu Pemprovsu pernah berjanji akan melakukan perbaikan, namun belum juga terealisasi.
“Dulu sekitar tiga tahun lalu pemerintah janji mau memperbaiki. Ternyata semua itu hanya janji saja,” terangnya.
Jika dalam waktu dekat ini belum ada juga perbaikan, maka warga akan kembali menggelar aksi unjukrasa dan bahkan akan melakukan blokir jalan.
“Ini jalan rusak diduga akibat tonase yang berlebihan. Banyak truk yang melintas melanggar aturan dengan membawa muatan berlebih, sehingga jalan tak sanggup menahan beban dan rusak,” tutupnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Warga Kecewa, Akses Jalan Menuju Objek Wisata Bahorok Tak Kunjung Diperbaiki