digtara.com – Proyek penanaman pipa SPAM di Jalan Gunung Sibayak, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai terlihat asal jadi.
Pasalnya, pemegang proyek bernilai miliaran rupiah ini diduga tidak mengembalikan dengan baik sarana dan prasarana umum yang menjadi dampak pengerjaan proyek tersebut.
Seorang warga, Ma Bhakti mengatakan, warga sangat kecewa dengan pemegang dan pengelola proyek penanaman pipa SPAM di Jalan Gunung Sibayak, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
“Kami selaku warga sangat kecewa dengan mereka yang tidak mementingkan kepentingan umum atau masyarakat ramai,” ujarnya, Kamis (18/8/22).
Masih kata Ma Bhakti, semua sarana jalan, drainase, jembatan telah dibongkar saat proyek penanaman pipa SPAM itu. Namun, usai proyek dikerjakan, semua sarana tidak dikembalikan dengan baik dan pengerjaannya asal jadi.
“Bagaimana pengembalian sarana yang telah rusak semuanya. Jangan sampai diganti tapi asal jadi dibuat mereka. Semua keburukan itu saat ini terlihat dilokasi. Semua penggantian sarana terlihat asal jadi dan rusak,” pungkasnya.
Oleh karena itu, harap Ma Bhkati, Pemko Binjai melalui Walikota Binjai, Amir Hamzah MAP dan DPRD Kota Binjai agar segera melakukan permintaan pertanggung jawaban kepada pihak pengelola proyek yang melakukan penanaman pipa SPAM di Jalan Gunung Sibayak, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan.
“Sudah merugikan masyarakat itu, sarana yang dibongkar diganti asal jadi. Walikota harus segera ambil tindakan kepada pemegang proyek,” tutupnya.