digtara.com – Seorang pengendara motor Mhd Rafy Darmawan Tanjung (19),warga Jalan Unta,Kelurahan Badak Berjuang, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, menjadi korban dan nyaris tewas disabet Kelewang oleh kawanan Geng motor, di Jalan Sudirman, Kota Tebingtinggi, Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 00:30 Wib.
Di lokasi kejadian,korban Mhd Rafy Tanjung,kepada wartawan mengatakan,malam itu rencananya dirinya hendak mengantarkan temannya pulang ke jalan M. Yamin, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir,dirinya berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario 125 BK 2050 NAX warna hitam, setibanya di lokasi kejadian, dari arah yang berlawanan dirinya melihat ada belasan pengendara sepeda motor menujuh arah kota Tebingtinggi, tiba-tiba satu orang dari pengendara motor turun dan menyeberang mendekati dirinya sambil menunjukan sebilah parang panjang yang di keluarkan dari jeket bajunya,dan langsung mengayunkan parang tersebut kearah bagian kepalanya.kata Rafy.
Selanjutnya,sambung rafy, takut dirinya terluka, dirinya langsung menghentikan kenderaanya,dirinya pun bersama temannya langsung dan meninggalkan sepeda motonya dan melarikan diri, sementara sepeda motornya yang sempat dirinya tinggal, langsung di bawak kabur oleh kawanan geng motor menujuh medan.
Atas kejadian ini,dirinya pun langsung pulang kerumah dan menceritakan peristiwa yang menimpahnya kepada orang tuanya,dan malam itu juga dirinya bersama orang tuanya langsung mendatangi Mapolres Tebingtinggi,untuk membuat laporan kejadian yang menimpahnya,dan kejadian ini korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.Tutupnya.
Mendapatkan laporan dari korban bawah dirinya di begal oleh kawanan geng motor, petugas dari satreskrim polres Tebingtinggi, Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 11:00 wib, langsung terjun kelokasi kejadian,guna melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi, yang malam itu berada di lokasi kejadian.
Kasi Humas polres Tebingtinggi AKP. Agus Arianto,saat di konfirmasi awak media melalui HP, mengatakan,saya dengar memang ada, namun nanti saya tanyakan dulu ke satreskrim, dan saya kabari lagi ke pastiannya.jawab kasi humas.