digtara.com – Empat nelayan asal Kabupaten Rote Ndao, NTT nyaris tenggelam setelah kapal yang ditumpangi mengalami kebocoran.
Keempat nelayan ini yakni Gani Pello, Indra Pello, Yudi dan Diran.
Mereka berlayar dari pantai Namosain, Kota Kupang menuju Kabupaten Rote Ndao pada Selasa (16/5/2023) tengah malam.
Beberapa jam setelah berlayar, kapal mengalami kebocoran di selat Rote Ndao.
Baca: Tiga Nelayan Hilang di Sumba, Perahu Malah Ditemukan di Sabu Raijua
Keempat korban berupaya mengatasi kebocoran kapal namun gagal karena kondisi gelap sehingga kapal dipenuhi air laut.
Namun ada sebagian bagian kapal yang masih mengapung sehingga para korban dapat bertahan di atas kapal dan meminta bantuan evakuasi.
Azfar, salah satu warga yang mendapat kabar soal musibah ini melaporkan dan meminta bantuan ke Pencarian dan Pertolongan Kupang.
Tim Rescue Kantor SAR Kupang bersama unsur SAR gabungan berusaha mencari dan mengevakuasi 4 orang nelayan yang mengalami kebocoran kapal di Perairan Selat Rote Ndao, NTT ini.
Tim Rescue KPP Kupang bersama potensi SAR menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 10 Basarnas Kupang.
Pada pukul 04.45 Wita, Tim SAR gabungan berhasil menemukan keempat korban dalam keadaan selamat pada koordinat 10°23’38.61″S-123°24’49.64″E.
Setelah korban berhasil dievakuasi, keempat korban dibawa ke Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang dengan jarak dari lokasi ditemukan korban 6,25 NM.
Pukul 05.50 Wita, Tim Rescue tiba di Tablolong Kabupaten Kupang.
Selanjutnya keempat korban diserahkan ke pihak keluarga.
Tim Rescue Basarnas Kupang, ABK RIB 10 Kupang dan Personil TNI Angkatan Laut Kupang melaksanakan Debriefing.
Operasi SAR kecelakaan kapal 1 buah kapal motor POB 4 orang mengalami kebocoran di Perairan Selat Rote–NTT selesai.
Semua Unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan.