digtara.com - Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah mempertegas peran organisasi sebagai khadimul ummah (pelayanan umat) melalui program kerja yang diperkuat dengan meneken sejumlah nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa stakeholder.
"Hari ini dengan adanya kegiatan rapat kerja ini mempertegas realisasi Ansor sebagai khadimul ummah. Visi Ansor adalah khadimul ummah, pelayan masyarakat. Visi ini bukan sekadar slogan, tetapi ruh yang harus menjiwai langkah, gerak, dan kerja organisasi untuk menjaga, mengayomi, serta memberikan manfaat bagi umat, bangsa, dan negara," kata Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengaj, Dr. H. Shidqon Prabowo, SH, MH saat pembukaan Rapat Kerja (Raker) PW Ansor Jawa Tengah di Pondok Pesantren Darul Amanah, Sukorejo, Kendal, Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan raker ini dihadiri jajaran pimpinan PW Ansor Jateng, 35 Pimpinan Cabang (PC) se-Jawa Tengah, beserta perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Pengasuh Ponpes Ash Shodiqiyah Kaligawe Gayamsari Kota Semarang ini menjelaskan, sejumlah rencana telah dibahas dalam diskusi yang panjang oleh pengurus setelah Surat Keputusan (SK) kepengurusan dari PP GP Ansor pada pertengahan Agustus kemarin.
"Setelah SK kepengurusan GP Ansor Jawa Tengah pada 11 Agustus, gerakan kaderisasi akan dipercepat," tegasnya.
Ia pun membeber, program strategis PW Ansor Jateng untuk empat tahun mendatang. Adapun program strategis PW Ansor Jawa Tengah Masa Khidmat 2025-2029 sebagai berikut:
1. Kaderisasi Berjenjang
Pasca turunnya Surat Keputusan (SK) PW GP Ansor Jateng pada 11 Agustus 2025, program kaderisasi dipercepat. Kegiatan meliputi Pelatihan Kader Dasar (PKD), Pelatihan Kader Lanjutan (PKL), hingga penguatan di tingkat desa dan sub-PAC. "Kaderisasi adalah jantung gerakan. Jawa Tengah sempat berhenti selama enam bulan, maka sekarang saatnya kita percepat," jelasnya.
2. Peningkatan Kapasitas Kader
Ansor Jateng mendorong penguatan kualitas kader melalui seminar, pelatihan, dan kerja sama lintas lembaga. Beberapa kegiatan sudah berjalan, di antaranya pelatihan ketenagakerjaan bekerja sama dengan Kementerian P2MI yang dilaksanakan di Solo.
3. Pemberdayaan Ekonomi dan Ketahanan Pangan
PW Ansor Jateng mendorong kemandirian kader lewat UMKM dan penguatan sektor pertanian. Program yang telah dirancang antara lain kerja sama dengan PLN dalam bentuk CSR berupa penanaman kebun alpukat dan pohon kaliandra di Boyolali, Kudus, dan Semarang perbatasan Kendal.
4. Ansor Goes to Campus
Program ini bertujuan memfasilitasi kader Ansor untuk mengakses pendidikan tinggi. PW Ansor Jateng telah menjalin kerja sama dengan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang serta Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Amanah (STAIDA) Kendal. Melalui program ini, kader mendapat peluang beasiswa kuliah 50 persen.
5. Kerja Sama Perlindungan Kader dengan BPJS Ketenagakerjaan
PW Ansor Jateng juga menyiapkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Program ini menyasar kader Banser yang aktif di lapangan, seperti sopir ambulans dan relawan kebencanaan, agar terlindungi dari risiko kerja. "Insya Allah pekan depan kami akan menandatangani kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan di Kanwil Jawa Tengah," tegasnya.
6. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Ansor Jateng juga akan mengambil peran dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan mendirikan klinik kesehatan. "Program pelayanan kesehatan ini akan dipimpin oleh dr Hayyi," terang Shidqon.
7. Persiapan Pelantikan dan Agenda Lain
PW Ansor Jateng menjadwalkan pelantikan kepengurusan pada 1–2 November 2025. Selain itu, akan disiapkan program Maskerwil dan beberapa agenda strategis lain sebagai penguatan konsolidasi organisasi.
Dekan FH Unwahas Semarang itu menambahkan, PW Ansor Jateng juga membuka ruang kerja sama dengan berbagai lembaga. Di antaranya, pelatihan bersama Baznas, program pelatihan kerja ke Jepang melalui LPK Mitra, serta pengembangan kader di bidang wirausaha. "Kita ingin Ansor hadir dalam setiap aspek, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial kemasyarakatan," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Gus Shidqon mengajak seluruh pengurus untuk menjadikan raker sebagai momentum mempertegas khidmah Ansor. "Mari kita satukan niat dan langkah. Semoga agenda ini menghasilkan keputusan yang bermanfaat, memperkuat gerakan Ansor, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat Jawa Tengah," pungkasnya. (San).