digtara.com - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah,
Muhammad Shidqon Prabowo meresmikam sekretariat dan ruang konferensi Ansor di kompleks Pondok Pesantren Asshodiqiyah, pada Sabtu (1/11/2025) malam. Turut meresmikan kantor PW GP Ansor Jateng, Pengasuh
Ponpes Asshodiqiyah KH Shodiq Hamzah, para mantan Ketua PW GP Ansor Jateng, seperti Sholahuddin Aly (Gus Sholah), Ikhwanudin, serta mantan Kasatkorwil Banser Jateng sekaligus mantan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.
Kemudian pada Minggu (2/11/2025) siang ini, pengurus PW GP Ansor Jawa Tengah akan resmi dilantik oleh PP GP Ansor dan disaksikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka, pejabat Forkompimda Jateng, PWNU Jateng dan beserta tamu-tamu undangan lainnya.
Peresmian kantor tersebut menandai era baru PW GP Ansor Jateng di bawah kepemimpinan pria yang akrab disapa Gus Prabowo tersebut.
"Ini menandai semua langkah kita kedepan," ujar Gus Prabowo usai peresmian.
Dia mengatakan selama dirinya berproses sebagai kader Ansor, manfaat yang dia rasakan adalah pemberdayaan, pengayaan intelektual, jiwa petarung, dan nasionalisme.
"Perjuangan Ansor dalam pemberdayaan umat itu bisa kita rasakan jika semua elemen yang ada di dalam tubuh Ansor bergerak bersama," jelasnya.
Pengasuh Ponpes Asshodiqiyah, KH Shodiq Hamzah menyatakan wakaf sekretariat Ansor ini adalah hadiah untuk jutaan kader Ansor.
"Ini untuk seluruh kader Ansor. Kami terbuka jika sahabat-sahabat Ansor berkunjung dan kerkegiatan di sini," ungkapnya.
Dalam peresmian tersebut, tampak hadir pula budayawan sekaligus pelawak Syakirun atau akrab disapa Kirun.
Kirun adalah pelawak yang sangat populer karena kejenakaannya yang tak lekang oleh waktu.
Dalam aksinya, dia sukses membuat ratusan hadirin terpingkal-pingkal. Namun tak lupa dia menyisipkan pesan moral untuk perjuangan Ansor.
"Sebagai pemikir dan pejuang, yang dibicarakan Ansor tak jauh-jauh dari Agama, Budaya, dan Negara," ungkapnya.
"Agama itu maksudnya adalah tentang keteguhan hati dan akhlaq yang luhur. Budaya itu tentang jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Kemudian Negara adalah kedaulatan dan kemandirian kita sebagai bangsa," tutipnya.
Selain itu, hadir pula Zumma Laila Majnun yang menyenandungkan sholawat dan Qasidah selama prosesi peresmian berlangsung. (San).