digtara.com - Ratusan peserta dari berbagai elemen berkumpul dalam Sosialisasi Nasional EcoMasjid dan Gerakan Menanam Pohon di kompleks Islamic Center Brebes, Selasa (11/11/2025). Sebuah gerakan ekologis yang menyatukan spiritualitas dan kepedulian lingkungan ini dimotori oleh Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI).
Acara dimulai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup PP
DMI, Prof Dr dr Fahmi Idris MKes, didampingi Wakil Ketua PW
DMI Jawa Tengah, PD
DMI Brebes,
Kemenag Brebes, OPD Kabupaten
Brebes, serta para siswa MAN 1
Brebes. Hadir pula Wakil Bupati
Brebes, Wurja SE, yang secara resmi membuka kegiatan nasional ini.
"Gerakan menanam pohon ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata untuk menjaga keseimbangan alam. Masjid harus menjadi pusat perubahan, yang tidak hanya sejuk dalam ibadah, tapi juga sejuk dalam lingkungan," ujar Wurja melalui rilis, Kamis (13/11/2025).
Baca Juga: FKUB Muda Jateng Ajak Generasi Muda dan Mahasiswa Jangan Sampai Terpapar Paham Radikal
Baca Juga: 6 HP RAM 8 GB Paling Murah Terbaru 2025, Spek Gahar Buat Main Game Berat Mulai Rp1 Jutaan
Ia menegaskan bahwa konsep Masjid Hijau sangat relevan dengan kondisi global saat ini, di mana perubahan iklim semakin nyata dan mengancam kehidupan generasi mendatang.
Wakil Ketua PW
DMI Jateng, Dr H Multazam Ahmad, menyampaikan apresiasi kepada
DMI Brebes atas keberhasilannya menyiapkan penanaman pohon serentak di wilayahnya.
"Kegiatan ini bermanfaat untuk menghijaukan masjid. Mudah-mudahan menjadi langkah awal untuk memproteksi iklim agar tetap sejuk dan hijau," katanya.
Sementara itu, Ketua Departemen Lingkungan dan Ekologi Masjid PP DMI, Dr (c) Agung Prihatna SSos MKesos menjelaskan, bahwa gerakan EcoMasjid merupakan bentuk nyata penerapan ajaran Islam tentang pelestarian alam.
Baca Juga: Sarif Kakung Kampanyekan Memakai Sarung Guna Mendukung Industri Tekstil dan Ekonomi Kreatif Lokal Jateng "EcoMasjid adalah masjid ramah lingkungan. Gerakan menanam pohon ini adalah amanah yang harus dijalankan bersama. Kami berharap ke depan
Kemenag dapat memperluas gerakan ini di seluruh Indonesia," harapnya. (Rini Rahayu/Ahsan).