Terkait PTM Bupati Tapteng dan Gubsu Harus Berkoordinasi dan Dialog

- Sabtu, 06 Februari 2021 03:48 WIB

digtara.com – Silang pendapat antara Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terkait rencana pelaksanaan pembelajar tatap muka (PTM) mendapatkan tanggapan dari akademisi.

Akademisi asal Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Rholand Muary menyayangkan munculnya ‘konflik’ antara keduanya. Ia berpendapat, bupati dan gubernur perlu melakukan koordinasi dan dialog mengenai rencana pembelajaran tatap muka yang dalam waktu dekat akan dilakukan di Tapteng.

“Dalam konteks ini saya kira, antara Bupati Tapteng dan Gubernur Sumut perlu dialog dan koordinasi dalam hal pembukaan pembelajaran tatap muka di sekolah apakah sudah boleh dibuka atau belum di Tapteng. Karena jika ini dibiarkan, maka persepsi masyarakat antara Gubernur Sumut dan Bupati Tapteng memang benar sedang berkonflik,” jelasnya, ketika dimintai tanggapan, Sabtu (6/2/2021).

Rholand menambahkan sebelum ini, kedua kepala daerah itu juga sudah pernah terlibat konflik dan perang pernyataan dan saling tuding tendesius

“Keduanya menggunakan prinsip otoritas kewenangan yang dimiliki. Saya kira itu jadi preseden buruk dalam kepemimpin birokrasi,” bilangnya.

Menurut dia, rencana pembukaan belajar tatap muka harus mengacu kepada regulasi pemerintah pusat dan kebijakan masing-masing daerah. Sebab, dalam penanganan covid-19 keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi.

“Mengenai pembelajaran secara daring. Saya kira Pemkab Tapteng harus bisa memformulasikan pendidikan saat pandemi. Jika persoalannya tidak ada paket internet. Maka Pemkab harus memberikan subsidi kuota internet untuk di rumah atau menyediakan fasilitas wifi gratis di kantor Desa, lurah, camat dengan menerapkan prokes,” terangnya.

Seperti diketahui, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terlibat silang pendapat di media. Bakhtiar ingin menggelar belajar tatap muka di wilayahnya, meski tidak ada restu gubernur. Sedangkan Gubernur Edy bersikeras belum mengizinkan adanya belajar tatap muka karena penyebaran covid-19 semakin tinggi.

Editor
:

Tag:

Berita Terkait

Berita

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Berita

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Berita

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Berita

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Berita

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Berita

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo