digtara.com – Puluhan mahasiswa yang terdiri dari Aliansi Mahasiswa se-Asahan melakukan aksi unjuk rasa di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Asahan, Senin (22/06/2020). Demo Tuntut Ketua STIHMA Dicopot
Dalam aksinya mereka meminta ketua STIHMA agar dicopot dari jabatannya dan mengaktifkan kembali 9 mahasiswa yang diskorsing.
Khoir Sukri, salah seorang peserta aksi kepada digtara.com mengatakan, dirinya dan mahasiswa lainnya telah dizholimi.
“Kami hanya menuntut untuk dilakukan perkuliahan online/daring sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Namun kami malah di skorsing dan beasiswa dicabut,” katanya.
Aksi yang berjalan dengan damai tersebut meminta ketua STIHMA untuk memberikan klarifikasi atas kebijakan yang telah diperbuat. Namun tidak satupun pemangku kebijakan di STIHMA yang bersedia menerima aspirasi dari mahasiswa tersebut.
Kesal karena tidak ditanggapi, puluhan mahasiswa kemudian melanjutkan aksinya ke kantor DPRD Asahan.
Sesampainya di kantor dewan, puluhan mahasiswa disambut oleh Ketua DPRD Asahan, Baharuddin Harahap.
Baharuddin mengatakan pihaknya belum mendapatkan surat resmi atas pengaduan tersebut.
Namun, lanjut Burhanuddin, melalui komisi A akan segera melakukan pemanggilan terhadap pemangku kebijakan STIHMA, yaitu ketua STIHMA dan BPH untuk dimintai keterangan dan dicari jalan keluar.
“Agar ke-9 mahasiswa yang diskorsing tetap diperbolehkan belajar dan menamatkan dirinya untuk mendapat gelar sarjana,” tegasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=TjusEKbgRbE
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Aliansi Mahasiswa se-Asahan Demo Tuntut Ketua STIHMA Dicopot