digtara.com – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) memiliki program pembelajaran model baru dengan menerapkan sistem pendidikan seperti di pesantren. Program Ma’had Jami’ah Menjadi Warna Baru Bagi UINSU
Penerapan program baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa baru. Hal ini disampaikan oleh Humas UINSU, Yuni Salma, kepada digtara.com, Sabtu (29/8/2020).
“Kegiatan ini juga merupakan arahan dari Kementrian Agama supaya mahasiswa dilakukan program Ma’had (asrama) untuk meningkatkan kualitas mahasiswa baru,” ujarnya.
Pada pelaksanaan program tersebut, mahasiswa baru nantinya akan ditempatkan di Kampus UINSU yang berada di daerah Tuntungan, khusus untuk mahasiswa baru.
Tarif per semester akan dikenakan sebesar Rp3.600.000 dan bisa dicicil perbulan sebesar Rp600.000.
Baca: Soal Pemukulan Mahasiswa UINSU, 5 Anggota Poldasu Diamankan
Biaya di atas di luar dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang ditetapkan oleh pihak kampus.
“Biaya di Ma’had itu di luar dari UKT. Namun, Alhamdulillah sesuai peraturan Menteri Agama uang kuliah tahun ini turun jauh dibanding tahun lalu,” ucapnya.
Nantinya mahasiswa baru akan diajarkan tentang penguatan bahasa arab dan inggris serta pendalaman bidang Tahfiz (menghafal) Al-Qur’an dan Tahsin (penghalusan) membaca Al-Qur’an.
Yuni berharap, mahasiswa baru nantinya mempunyai kualitas yang baik dalam bahasa, Tahfiz Al-Qur’an dan pembangunan karakter. [Mag-2]
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Program Ma’had Jami’ah Menjadi Warna Baru Bagi UINSU