digtara.com – Kerumunan menjadi kendala ke depan bagi Perguruan Eria jika belajar tatap muka mulai diselenggarakan. Sebab ketidakpatuhan murid terkait protokol kesehatan saat rawan terjadi saat berada di luar kelas. Terkait Belajar Tatap Muka, Perguruan Eria: Kerumunan Jadi Kendalanya
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMK Perguruan Eria, Edi Azhar kepada digtara.com saat diwawancara di ruang kerjanya, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Selasa (15/12/2020).
“Kalau belajar tatap muka, potensi kerumunan pasti ada karena perguruan ini kan ada TK, SD, SMP, SMK, dan SMA. Jadi kalau waktu istirahat dan pulang pasti mereka berkumpul-kumpul,” jelasnya.
Dikatakannya, terkhusus untuk murid yang pulang menggunakan angkutan kota, tentu akan menunggu dengan berkumpul di depan sekolah.
Pada dasarnya strategi untuk mengantisipasi hal tersebut perlu kerjasama antara siswa dan pihak sekolah seperti guru dan satpam.
“Ya usaha yang bisa kita lakukan, semisal murid yang membawa kendaraan langsung disuruh pulang. Sedangkan yang menunggu angkot, kita juga akan beri arahan supaya jangan menunggu dan kalau ada angkot langsung pulang,” katanya.
Untuk itu, lanjutnya, nanti ada juga guru piket serta satpam yang akan terus memantau. “Karena kita kan pulang tidak dilepas begitu aja. Tetapi diawasi dengan ketat sampai pulang sekolah agar tetap disiplin protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” sebutnya.
Sementara itu, untuk menjaga jarak di ruang kelas, pihak sekolah akan memangkas daya tampung kelas menjadi 50 persen dari jumlah biasanya dan membuat sistem belajar siswa yang masuk secara bergelombang.
“Misalnya satu kelas dalam kondisi normal ada 38 siswa dalam satu kelas. Nah, kalau nanti tatap muka jadi 19 siswa agar jarak tempat duduk sesuai dengan Prokes. Kalau untuk belajar bergelombang nanti akan disesuaikan dengan aturan main dari pihak terkait,” ungkapnya.
Sedangkan untuk fasilitas protokol kesehatan yang disediakan sekolah, menurutnya, sudah memadai. Misalnya dengan adanya tempat cuci tangan di depan sekolah dan di depan setiap kantor kepala sekolah.
“Selain itu, kita juga menyediakan masker kalau ada siswa yang tidak memakainya, menyediakan pengecek suhu tubuh, hand sanitizer, dan kemungkinan bilik desinfektan,” tandas Edi.
[ya]Â Terkait Belajar Tatap Muka, Perguruan Eria: Kerumunan Jadi Kendalanya
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.