digtara.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi kembali berbicara mengenai pembelajaran tatap muka (PTM). Untuk menerapkan itu, ia mengatakan para orangtua siswa saja masih sulit menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-hari. Gubernur Edy: Para Orangtua saja Masih Susah Diatur Untuk Disiplin 3M
Hal itu menjadi salah satu alasannya untuk tidak menyelenggarakan PTM di Sumatera Utara meski banyak desakan yang muncul.
“Tolong beritahukan, ini yang jadi polemik, kesehatan ini sangat berbahaya apabila anak kita sekolah. Orangtua saja masih susah diatur untuk disiplin 3M protokol kesehatan, apalagi anak-anak,” kata Edy, Rabu (20/1/2021).
Hingga kini, kata Edy, Sumatera Utara sudah mencacatkan 19.700 kasus terkonfirmasi covid-19. Sehingga, fokus dia saat ini masih menyelesaikan kesehatan.
“Suruh pake masker, nanti tidak pakai, main-main dia, nanti dia pulang kena orangtuanya. Habis nanti kita, kita sudah 19.700 hari ini,” ucapnya.
Karena itu, ia memastikan tidak akan memberikan izin PTM di Sumatera Utara. Ia juga meminta kepada semua pihak untuk melaporkan kepadanya jika ada sekolah yang membuka PTM.
“Sekolah tatap muka tidak ada. Mau swasta mau apa tidak ada yang saya izinkan untuk tatap muka,” tegasnya.
Saat ditanya rencana melakukan vaksinasi covid-19 terhadap para guru, lanjut Edy, jika saat ini vaksinasi hanya terfokus kepada tenaga kesehatan.
[ya]Â Gubernur Edy: Para Orangtua saja Masih Susah Diatur Untuk Disiplin 3M
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.