digtara.com | JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sebelum akhirnya ditutup menguat pada akhir perdagangan sesi I. Rabu (6/3) pukul 12.00 WIB, IHSG menguat 11,19 poin atau 0,18% ke level 6.453,19.
Enam sektor menguat dan empat sektor masih turun. Sektor industri dasar naik 0,70% hingga siang ini. Sektor keuangan pun melaju 0,65%. Sektor tambang menguat 0,20% dan sektor perkebunan naik 0,15%.
Empat sektor yang masih turun adalah sektor infrastruktur sebesar 0,39%, sektor barang konsumen 0,19%, sektor konstruksi 0,15% dan sektor perdagangan 0,08%.
Total volume transaksi bursa mencapai 16,12 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11 triliun. Kenaikan harga terjadi pada 191 saham. Ada 175 saham yang masih turun harga dan 125 saham flat.
Top gainers LQ45 terdiri dari:
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 3,98%PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,03%PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 1,55%Top losers LQ45 adalah:
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -11,92%PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -3,30%PT Indika Energy Tbk (INDY) -1,44%
Investor asing mencetak pembelian bersih Rp 4,14 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Rp 4,2 triliun, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 29,2 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 20 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah LPPF Rp 67,7 miliar, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 32,4 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 16,1 miliar.