digtara.com | JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan meluncurkan Koordinasi Pengawasan Investasi Memanfaatkan Aplikasi (Kopi Mantap). Peluncuran tersebut akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Plt Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot, memberikan penjelasan terkait Kopi Mantap tersebut. Menurutnya pemerintah sudah meluncurkan online single submission (OSS) atau aplikasi bagi perizinan investasi yang terintegrasi secara elektronik.
“Dari perizinan OSS ini bagaimana pengawalan kegiatan investasinya. Ada perubahan pola tadinya perusahaan untuk lengkapi perizinan dulu baru izin usaha didapatkan. Namun dengan OSS diganti perizinan dulu baru ada komitmen harus dipenuhi perusahaan,” ujarnya di kantor BKPM Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Dia menjelaskan, maka itu dalam pengawalan kegiatan investasi ada Kopi Mantap apabila ada persyaratan atau komitmen di daerah.
“Dengan Kopi Mantap akan ada konfirmasi ke stakeholder terkait misal izin lokasi ada pemenuhan untuk pertimbangan teknis pertanahan yang dikeluarkan BPN,” tuturnya.
Dia menuturkan, daerah akan sampaikan untuk perizinan teknis atau izin mendirikan bangunan saat perusahaan sampaikan rencana konstruksi pembangunan.
“Jadi, selama ini dalam OSS tak ada. Nanti koordinasi dengan pemda akan lebih mudah,” katanya.