IHSG Berpeluang Terkoreksi di Pasar Spot

Redaksi - Selasa, 19 Maret 2019 00:50 WIB

digtara.com | JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,75% ke level 6.509,45 pada Senin (18/3). Hari ini, indeks berpeluang terkoreksi.

Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekuritas mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. “Di sisi lain, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support,” ungkap Nafan dalam riset, Senin (18/3).

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.488,01 hingga 6.466,57. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.520,17 hingga 6.530,89.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

AKRA: Pergerakan harga telah menguji garis EMA 10 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 5.250–5.350, dengan target harga secara bertahap di level 5.475 dan 5.550. Support: 5.150.

BWPT: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 160 – 162, dengan target harga secara bertahap di level 165, 173, 179, 206, 234 dan 260. Support: 152.

CPIN: Terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 7.900-8.000, dengan target harga secara bertahap di level 7.650 dan 7.550. Resistance: 8.000 & 8.100.

ERAA: Pergerakan harga telah menguji garis EMA 10 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.990–2.000, dengan target harga secara bertahap di level 2.070 dan 2.120. Support: 1.960.

JPFA: Pergerakan harga telah menguji garis EMA 10 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2.200–2.250, dengan target harga secara bertahap di level 2.320, 2.350 dan 2.400. Support: 2.200 & 2.120.

KLBF: Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 1.550 – 1.570, dengan target harga secara bertahap di level 1.530 dan 1.510. Resistance: 1.570 & 1.590.

Editor
: Redaksi

Tag:

Berita Terkait

Ekonomi

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Ekonomi

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Ekonomi

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Ekonomi

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Ekonomi

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Ekonomi

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo