Digtara.com | BANDA ACEH – Menjelang Bulan Suci Ramadhan di Aceh ada sebuah tradisi dan budaya yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu, namanya hari Meugang.
Hari Meugang merupakan hari makan daging segar bersama keluarga. Dilaksanakan dua atau satu menjelang ibadah puasa, setiap pedagang sapi selalu menyiapkan daging-daging super segar untuk bisa dikosumsi oleh masyarakat Aceh.
Seperti di kawasan Brawe, kota Banda Aceh. Pantuan sejak Sabtu pagi puluhan pedagang daging sudah mulai memadati pinggiran jalan. Satu kilogram harga daging dijual dengan harga Rp150.000 per kg.
“Saya sejak habis subuh sudah disini, setelah shalat dua ekor sapi saya sembelih, kemudian dibawa ke sini untuk diperjual belikan. Satu kilo daging saya jual Rp 150.000,” Kata Dedi kepada digtara.com Sabtu, (4/5/2019)
Warga yang datang pun bisa memilih sesuai daging selera. Menurut Ramlah, warga kota Banda Aceh, hari meugang ia harus membeli daging. Hal tersebut sudah dilakukan sejak dahulu yang sudah menjadi tradisi dan budaya menjelang puasa.
“Saya beli dua kilo bang , ini sudah menjadi rutinitas sejak saya masih remaja, kini saya beli daging meugang untuk dimasak dan dimakan bersama keluarga dirumah. Rencananya saya mau buat rendang bang, siang ini insyaallah sudah masak dan anak-anak bisa makan,” Jelas ramlah.
Tradisi hari meugang dilaksanakan tiga kali dalam setahun, menjelang bulan suci Ramadhan, Menjelang Idul Fitri, dan Idul Adha.
Reporter : M.Asqal