digtara.com| MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui empat pintu masuk utama ke Sumatera Utara pada Maret 2019 lalu.
Tercatat, jumlah kunjungan wisman ke Sumut pada Maret 2019 mencapati 17.516 kunjungan. Turun 24,96 persen dibandingkan jumlah kunjungan di bulan Februari 2019, yang mencapai 23.342 kunjungan.
“Penurunan juga terjadi sebesar 20,58 persen jika dibandingkan jumlah kunjungan pada Maret 2018 lalu, yang mencapai 22.055 kunjungan,”kata Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, Senin (6/5/2019).
Menurut Suhaimi, jumlah kunjungan wisman ke Sumatera Utara, masih didominasi kunjungn wisatawan asal Malaysia, dengan jumlah mencapai 10.504 kunjungan ata sekitar 59,97 persen dari total jumah kunjunan wisman ke Sumut. “Jumlah kunjungan wisman Malaysia, diikuti wisman asal Singapura, Tiongkok dan Jerman,”tukasnya.
Penurunan jumlah kunjungan wisata ke Sumut ini berbanding terbalik dengan tingkat okupansi (hunian) kamar hotel berbintang di Sumut, yang pada Maret 2019 mencapai rata-rata 54,44 persen, atau naik 9,13 poin dibanding Februari 2019.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang bulan Maret 2019 mencapai 1,90 hari, naik 0,10 poin dibanding bulan Februari 2019.
Selain itu, BPS Sumut juga mencatat bahwa jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama bulan Maret 2019 mencapai 202.298 orang, naik 1,72 persen dibanding bulan Februari 2019 yang mencapai 198.871 orang.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Maret 2019 tercatat sebanyak 10.765 orang, turun 67,38 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 33.003 orang.
[AS]