digtara.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, harga minyak goreng curah dalam seminggu terakhir sudah mendekati HET.
“Alhamdulillah selama seminggu ini saya cek di pasar-pasar sudah Rp 14.000- Rp 16.000,” kata presiden, mengutip detik.com, Minggu (12/6/2022).
Dia pun menyebut harga minyak goreng curah di Indonesia akan sesuai HET Rp 14.000.
Baca: Jokowi Janji Minyak Goreng Curah Jadi Rp 14.000, Netizen: Tak Screenshoot Lo Pak
“Sebentar lagi semuanya akan Rp 14.000 yang curah,” lanjutnya.
Orang nomor satu di RI ini mengungkapkan alasan tingginya harga minyak goreng di tanah air.
Stok minyak yang harusnya untuk kebutuhan dalam negeri, malah diekspor ke luar negeri.
Baca: Lagi! Luhut Diberi Jabatan Baru oleh Jokowi, Kali Ini Urusi Sengkarut Minyak Goreng
“Harga di luar (negeri) lebih tinggi, Rp 30 ribu – Rp 40 ribu. Semuanya tidak dipakai memasok dalam negeri, tapi dipakai ke ekspor,” imbuhnya.
Berlaku hukum ekonomi di sini. Di saat pasokan, berkurang maka permintaan naik sehingga harganya juga ikut naik.
Pemerintah telah mengambil langkah untuk menstabilkan harga minyak goreng di tanah air.
Salah satu langkah berani yang diambil adalah menutup keran ekspor Crude Palm Oil (CPO) cs pada 28 April 2022.
Selanjutnya, pada 23 Mei 2022, ekspor CPO cs kembali dibuka.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Pede! Jokowi: Sebentar Lagi Harga Minyak Goreng Curah Rp 14.000 Per Liter