digtara.com – Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Binjai kembali mengalami kenaikan harga, Rabu (15/6/22).
Sebelumnya harga cabai merah telah mengalami kenaikan hingga mencapai 45 ribu rupiah Perkilogramnya. Namun saat ini harga kembali melambung tinggi hingga menembus harga 100 ribu rupiah perkilogramnya.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Tavip Binjai, Kiki mengatakan, naiknya harga diduga akibat minimnya pasokan dari petani, mengingat masa panen cabai di daerah Sumatera Utara sudah habis.
Baca: Harga Cabai di Medan Terus Meroket, Konsumen dan Pedagang Resah
Sehingga pemerintah terpaksa memasok cabai dari Pulau Jawa.
“Kalau tidak salah, saya dengar informasi, Agustus nanti baru di wilayah Sumut masuk masa panen. Kemungkinan Agustus nanti harga kembali normal,” katanya.
Masih kata Kiki, harga cabai di Pulau Jawa juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Bahkan hingga mencapai angka 120 ribuan rupiah perkilogramnya.
“Harga di sini mengikuti harga di Pulau Jawa, sebab pasokan cabai di Sumut sebagian diambil dari Pulau Jawa. Kalau di sana mengalami kenaikan, otomatis di sini juga naik,” pungkasnya.
Dari pantauan di lokasi, selain harga cabai merah, harga cabai rawit dan bawang merah juga mengalami kenaikan.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Harga Cabai di Binjai Tembus Rp100 Ribu Perkilogram