digtara.com – Harga cabai merah di Medan, Sumatera Utara (Sumut) masih mahal, yaitu Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram. Hal ini disebabkan karena pasokan masih ketat.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite mengatakan, pasokan ketat karena masa panen cabai merah juga belum masuk.
Seluruh sentra produksi cabai merah di Sumut masih sedang dalam masa tanam baru. Sedangkan pasokan dari luar Sumut juga ketat akibat masa panen juga sudah berakhir.
Baca: Harga Cabai di Medan Terus Meroket, Konsumen dan Pedagang Resah
“Dengan ketatnya pasokan harga jadi naik,” katanya, melansir Antara, Kamis (23/6/2022).
Ia mengatakan, kebutuhan cabai merah di Sumut sebanyak 13.297 ton per bulan. Harga cabai merah yang terjadi di Juni tercatat paling tinggi sejak Januari.
Baca: Tanaman Banyak Rusak Akibat Cuaca, Harga Cabai dan Bawang Merah Alami Kenaikan
“TPID Sumut terus melakukan berbagai upaya untuk menekan harga cabai merah itu,” katanya.
Petani cabai merah di Deliserdang , Yareli mengatakan, mahalnya harga cabai merah diperkirakan berlangsung hingga Juli atau Agustus.
“Masa panen cabai merah di Sumut sudah habis dan panen baru akan dimulai Juli atau Agustus,” katanya.
Pedagang di Pasar Sore Padang Bulan, Medan, J Sembiring mengatakan, permintaan cabai merah berkurang karena harga mahal. Kenaikan harga membuat konsumen membatasi pembelian.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Pasokan Sulit, Harga Cabai di Medan Masih ‘Pedas’