Digtara.com | JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya masih optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini pada target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Pemerintah menarget pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%.
“Target 5,3% dan tentu tantangan adalah ekspor dan current account balance karena ekspor kita sekarang dalam suasana global yang tidak pasti terutama RRT, Singapura terpengaruh suasana destinasi tradisional ekspor kita,” ujarnya, disela-sela open housenya, di rumah dinasnya, Kompleks Menteri Widya Chandara 1 Nomor 3, Jakarta Selatan.
Menurutnya, selain masa Lebaran ini, ekonomi pada tahun ini juga disumbang oleh adanya Pemilihan Umum pada April lalu. Kemudian konsumsi juga masih menjadi salah satu pendorong penting pertumbuhan ekonomi.
“Kita berharap suasana Lebaran menimbulkan momentum confidence. Kalau dilihat kuartal-I kemarin, growth kita masih bagus, konsumsi di atas 5%. Jadi kita berharap ini akan tetap bertahan,” tutur dia.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2019 dapat lebih baik dibandingkan periode sebelumnya.
“Kalau dilihat dari komponen pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2019, sisi konsumsi dan investasi mestinya bisa lebih tinggi lagi. Kami masih berharap akan meningkat pada kuartal kedua,” ujar Sri Mulyani.
Untuk mendorong konsumsi, lanjut dia, pemerintah akan terus menggenjot belanja sosial sehingga konsumsi rumah tangga, baik kelompok bawah maupun menengah meningkat.