digtara.com -Pemerintah Kota
Medan menggandeng Pengurus Wilayah Masyarakat
Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Utara untuk mendorong penguatan ekonomi syariah di wilayahnya. Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Melansir antaranews.com, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Waas, menegaskan pentingnya sertifikasi halal bagi produk UMKM sebagai kebutuhan mendesak yang harus digencarkan.
"Labelisasi halal saat ini bukan hanya soal agama, tapi juga jaminan keamanan dan kepercayaan konsumen terhadap produk," ujarnya, Senin (9/7/2025), usai menerima audiensi PW MES Sumut di Balai Kota Medan.
Ia mencontohkan inisiatif "K-Halal" dari Dubes Korea Selatan yang menunjukkan bahwa sertifikasi halal telah menjadi standar global untuk menjangkau pasar lebih luas.
Wali Kota juga menyampaikan kesiapan Pemkot Medan untuk berkolaborasi aktif dengan MES Sumut dalam memperluas labelisasi halal, termasuk dalam mendorong kawasan Khas (Kawasan Halal Aman dan Sehat).
"Kami ingin pelaku ekonomi syariah memberi ide dan gagasan yang bisa langsung kami tindaklanjuti. Medan punya potensi besar, bukan hanya di sektor makanan, tapi juga fashion, khususnya hijab," ucapnya.
Menurutnya, produk hijab asal Medan memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar nasional bahkan internasional, sebagai bagian dari ekosistem ekonomi syariah yang lebih luas.
Sementara itu, Ketua PW MES Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck), menyatakan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dengan Pemkot Medan.
"MES selama ini aktif dalam sosialisasi ekonomi syariah, pendampingan sertifikasi halal UMKM, hingga pembentukan zona Khas. Kami siap mendukung program Pemkot," kata Ijeck, yang juga mantan Wakil Gubernur Sumut.
Ia juga mengundang Wali Kota Medan untuk hadir dalam acara milad MES yang akan digelar pada 25 Juli 2025 di Medan, di mana Kota Medan ditunjuk sebagai tuan rumah.
"Kami harap Bapak Wali Kota bisa hadir dan memberi dukungan penuh pada perayaan Milad MES tahun ini," tutupnya.