digtara.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bangkit terbatas pada perdagangan hari ini setelah kemarin terkoreksi cukup dalam. IHSG ditutup melemah 1,06% akibat aksi jual besar-besaran investor asing (net sell) senilai Rp879 miliar.
Saham-saham unggulan seperti ANTM, BBCA, BRPT, AMMN, dan BBRI tercatat paling banyak dilepas asing. Analis memproyeksikan
IHSG akan menguji support di area 7.970–8.000 serta resistance pada 8.060–8.100.
Sentimen Global Masih Negatif
Potensi rebound IHSG hadir di tengah tekanan dari bursa global. Wall Street melemah tiga hari berturut-turut pada Kamis (25/9), tertekan oleh:
Baca Juga: IHSG Tembus 7.909 di Sesi I, Ini Daftar Saham Paling Diburu Investor Saham teknologi anjlok. Oracle turun 5% setelah kekhawatiran soal prospek bisnis AI, sementara Tesla tertekan hingga 4%.Yield obligasi AS naik. Data klaim pengangguran turun menjadi 218 ribu, lebih rendah dari perkiraan, ditambah revisi pertumbuhan ekonomi kuartal II AS ke 3,8%. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran The Fed menunda pemangkasan suku bunga.Investor kini menantikan rilis data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat (26/9) sebagai penentu arah kebijakan moneter berikutnya.
Di Asia, bursa bergerak variatif. Nikkei 225 Jepang naik 0,27%, sementara Hang Seng Hong Kong dan Taiex Taiwan melemah, terseret pelemahan saham teknologi global seperti Nvidia dan Oracle.
Rekomendasi Saham BNI Sekuritas
Dalam kondisi volatilitas tinggi, BNI Sekuritas memberikan rekomendasi speculative buy pada beberapa saham:
CDIA: Beli di area 1.635–1.685, target 1.720–1.790. Stop loss di bawah 1.635.MINA: Beli di area 170, target 173–180. Stop loss di bawah 162.PGAS: Beli di area 1.705–1.715, target 1.725–1.735. Stop loss di bawah 1.700.Investor disarankan tetap mencermati pergerakan yield obligasi AS serta dinamika data inflasi global yang akan memengaruhi arah pasar menjelang akhir pekan.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif, bukan rekomendasi langsung untuk berinvestasi. Keputusan dan risiko investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca Juga: IHSG Anjlok Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Baru Purbaya Pede Akan Pulih: Mungkin Pasar Nggak Tahu Saya Orang Pasar