digtara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguji level support 8.000 pada perdagangan hari ini, Kamis (16/10/2025).
Pada perdagangan kemarin, Rabu (15/10/2025),
IHSG ditutup turun 15,34 poin atau 0,19% ke level 8.051,17, setelah sempat merosot hingga 7.936,37. Pelemahan ini disertai arus keluar modal asing sebesar Rp1,39 triliun.
Namun, sepanjang tahun berjalan 2025, IHSG masih menguat 13,72%.
Tim analis MNC Sekuritas menjelaskan koreksi IHSG dipicu tekanan jual yang kuat. Secara teknikal, koreksi sudah mencapai area minimal dan IHSG diperkirakan masih berada di awal wave (2) dari wave.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Fluktuatif, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Senin 13 Oktober 2025 Potensi penurunan lebih lanjut hingga 7.720-7.937 untuk menutup gap masih terbuka, namun
IHSG juga berpeluang menguat ke 8.074-8.087 pada jangka pendek.
Estimasi pergerakan IHSG hari ini berada di rentang support 7.800-7.913 dan resistance 8.087-8.169.
Sementara itu, analis BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguji support 8.000 dan resistance 8.270. Support psikologis di 8.000 dianggap kuat, sementara pasar masih menunggu perkembangan perang dagang AS-China. Sektor komoditas emas, CPO, dan konsumer dianggap sebagai alternatif defensif.
Rekomendasi Saham Hari Ini
BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli terhadap saham RATU, MBMA, dan SOLA.
MNC Sekuritas merekomendasikan mencermati saham ADRO, CMRY, MAPA, dan PTRO dengan detail sebagai berikut:
Baca Juga: IHSG Hari Ini dan Rekomendasi Saham Pilihan, Kamis 9 Oktober 2025 ADRO: Spec Buy. Harga terkoreksi 1,47% ke 1.680, dengan stoploss di 1.625. Target harga di 1.735 dan 1.795.CMRY: Spec Buy. Menguat 9,89% ke 5.000 dan menembus MA60. Target harga di 5.050 dan 5.125, stoploss di 4.800.MAPA: Buy on Weakness. Menguat 9,82% ke 615, menembus MA60. Target harga di 625 dan 665, stoploss di 540.PTRO: Buy on Weakness. Bergerak flat di 6.700, berada di atas MA20. Target harga di 7.525 dan 7.975, stoploss di 6.000.Disclaimer:Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan dari keputusan investasi.