digtara.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami koreksi wajar pada awal pekan ini, Senin (27/10/2025), dengan pergerakan di kisaran 8.044–8.233. Meski sempat menguat signifikan pekan lalu, analis menilai pasar berpotensi melakukan konsolidasi jangka pendek.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (
BEI),
IHSG mencatatkan penguatan 4,50% ke level 8.271,72 sepanjang periode perdagangan 20–24 Oktober 2025. Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat naik 3,31% menjadi Rp15.234 triliun dari Rp14.746 triliun pada pekan sebelumnya.
Namun demikian, aktivitas perdagangan justru melambat. Rata-rata volume transaksi harian turun 19,70% menjadi 30,47 miliar lembar, sementara nilai transaksi harian juga melemah 18,85% menjadi Rp22,28 triliun. Frekuensi transaksi pun ikut menurun 12,91% ke 2,36 juta kali dari pekan sebelumnya.Prediksi Pergerakan IHSG
Tim analis MNC Sekuritas dalam riset hariannya memproyeksikan IHSG berpotensi terkoreksi setelah menyentuh area penguatan yang cukup signifikan pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Ini Saham Pilihan BRI Danareksa Sekuritas "Kami perkirakan posisi
IHSG akan membentuk bagian dari wave (ii), sehingga akan terkoreksi dan menguji rentang 8.044–8.233," tulis MNC Sekuritas dalam laporan riset, dikutip Minggu (26/10/2025).
- Support: 8.141, 8.034
- Resistance: 8.365, 8.434
Rekomendasi Saham Hari Ini
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan analis untuk perdagangan Senin (27/10/2025):
1. BBTN – Spec Buy
Baca Juga: Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG Hari Ini, Selasa 21 Oktober 2025 Harga terakhir: 1.205 (+0,84%)
Posisi masih berada di atas MA20 dan didominasi volume pembelian.
Spec Buy: 1.180–1.200
Target Price: 1.250, 1.275
Stoploss: di bawah 1.165
2. BSDE – Buy on Weakness
Baca Juga: IHSG Diproyeksi Masih Tertekan, Ini Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin 20 Oktober 2025
Harga terkoreksi 1,55% ke 955, disertai tekanan jual.
Buy on Weakness: 890–945
Target Price: 1.010, 1.045
Stoploss: di bawah 870
3. ESSA – Buy on Weakness
Harga menguat 0,83% ke 610, dengan dominasi volume beli.
Buy on Weakness: 560–590
Target Price: 640, 665
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Ini Saham Pilihan BRI Danareksa Sekuritas Stoploss: di bawah 555
4. MEDC – Buy on Weakness
Harga terkoreksi 3,85% ke 1.375, disertai tekanan jual.
Buy on Weakness: 1.240–1.350
Target Price: 1.435, 1.555
Stoploss: di bawah 1.215
Baca Juga: Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG Hari Ini, Selasa 21 Oktober 2025 Catatan Penting
Meski sentimen global dan domestik masih beragam, analis menilai sektor energi dan properti berpotensi menjadi penopang IHSG pekan ini.
Namun, investor diimbau tetap berhati-hati terhadap volatilitas pasar yang tinggi akibat ketidakpastian suku bunga global.Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.