digtara.com -Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada perdagangan hari ini Kamis 13 November 2025 diperkirakan bergerak terbatas dengan kecenderungan menguat setelah sehari sebelumnya ditutup naik 0,26 persen ke level 8388.
Berdasarkan riset harian MNCS Daily Scope Wave dari PT
MNC Sekuritas,
IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan menuju rentang 8488 hingga 8532. Namun analis
MNC Sekuritas menilai tekanan jual masih membayangi pasar
saham sehingga
IHSG berpeluang terkoreksi dalam waktu dekat. Area 8276 hingga 8332 disebut sebagai zona koreksi berikutnya apabila tekanan jual meningkat. Dalam analisis teknikal jangka pendek satu hingga dua hari tren
IHSG masih cenderung bearish.
MNC Sekuritas menyebutkan skenario terbaik bagi pergerakan IHSG adalah indeks tengah berada pada awal wave tiga dari wave tiga besar yang memberi ruang bagi penguatan lanjutan dalam waktu dekat.
Pada perdagangan sebelumnya saham-saham emiten besar seperti PT Barito Pacific Tbk BRPT dan PT Sinergi Inti Digital Tbk INET mengalami kenaikan. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia BEI IHSG mencatat penguatan 0,26 persen ke level 8388,57 dan dibuka di level 8392,28.
Baca Juga: Simak 6 Saham Rekomendasi Analis: IHSG Berpotensi Menguat Lagi Hari Ini Rabu 12 November 2025 Nilai transaksi pada penutupan perdagangan mencapai Rp22,23 triliun dengan volume transaksi 50,40 miliar lembar
saham dan frekuensi transaksi 2,64 juta kali. Kapitalisasi pasar modal Indonesia tercatat sebesar Rp15.302 triliun. Sebanyak 355
saham menguat, 346
saham melemah, dan 255
saham stagnan.
Saham-saham perbankan besar mencatatkan kenaikan harga. Saham PT Bank Central Asia Tbk BBCA naik 1,19 persen, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk BBRI naik 0,26 persen, PT Bank Mandiri Tbk BMRI naik 1,71 persen, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk BBNI naik 0,9 persen. Sementara itu saham BRPT naik 7,08 persen dan INET naik 7,11 persen.
Beberapa saham mencatatkan kinerja terbaik atau top gainers antara lain PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk TRON yang naik 34,62 persen, PT Trisula Textile Industries Tbk BELL naik 34,68 persen, dan PT First Media Tbk KBLV naik 25,79 persen.
Sementara
saham yang mencatatkan penurunan atau top losers di antaranya PT Kobexindo Tractors Tbk KOBX turun 14,88 persen, PT Duta Anggada Realty Tbk DART turun 14,09 persen, dan PT Hassana Boga Sejahtera Tbk NAYZ turun 10 persen.
Untuk perdagangan hari ini
saham pilihan
MNC Sekuritas meliputi BBCA, ISAT, JSMR, dan WIRG. Saham BBCA direkomendasikan beli saat melemah di area 8000 hingga 8400 dengan target harga 8750 hingga 9175 dan batas stop loss di bawah 7900. Saham ISAT direkomendasikan beli saat melemah di area 2050 hingga 2160 dengan target 2300 hingga 2370.
Saham JSMR disarankan untuk beli spekulatif di area 3520 hingga 3550 dengan target 3660 hingga 3760 dan stop loss di bawah 3500. Sedangkan saham WIRG direkomendasikan beli saat melemah di area 109 hingga 114 dengan target 134 hingga 155 dan stop loss di bawah 104.
Baca Juga: Simak 6 Saham Rekomendasi Analis: IHSG Berpotensi Menguat Lagi Hari Ini Rabu 12 November 2025