digtara.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (4/12) setelah sebelumnya ditutup melemah tipis 0,06% ke level 8.611. Sejumlah analis memproyeksikan peluang kenaikan indeks dan merekomendasikan beberapa saham unggulan seperti PT Indosat Tbk (ISAT), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), hingga PT Astra International Tbk (ASII).
Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, menilai
IHSG masih berada dalam tren naik, meskipun ada potensi koreksi menuju support berikutnya di level 8.493. Jika indeks bergerak di bawah 8.564,
IHSG akan menguji garis SMA-20 pada grafik harian. Namun, bila bertahan di atas level tersebut, resistance di 8.703 diperkirakan segera diuji.
Ivan menyebut level support IHSG berada di 8.493, 8.361, 8.255, dan 8.163. Sementara level resistance di 8.703, 8.770, dan 8.866. Ia menambahkan indikator MACD menunjukkan momentum bullish yang masih kuat.
Support merupakan area harga yang menjadi batas bawah pergerakan saham sebelum berbalik naik, sedangkan resistance adalah batas tertinggi yang biasanya memicu aksi jual.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Desember 2025: ADRO, IMPC, PANI, WIFI hingga AVIA Ivan me
rekomendasikan lima
saham pilihan untuk perdagangan hari ini, yaitu:
ISAT – tahan penjualan, target harga 2.490JPFA – beli di 2.450–2.600, target 2.960MBMA – beli di 505–525, target 625PGAS – ambil untung sebagian di 1.895PTBA – beli di 2.220–2.270, target 2.400Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas juga memperkirakan IHSG berpeluang menguat. Histogram MACD masih berada di area positif dan Stochastic RSI menunjukkan penguatan di sekitar area pivot.
IHSG diproyeksi tetap bergerak di atas MA5 dan berpotensi menguji resistance di kisaran 8.650–8.670.
Dari sentimen global, pelaku pasar menunggu rilis data Construction PMI Inggris untuk November 2025 yang diproyeksikan naik tipis menjadi 45 dari 44,1 di Oktober, meskipun masih berada dalam zona kontraksi.
Sementara dari kawasan Euro, data penjualan ritel Oktober 2025 diperkirakan tumbuh 0.3% secara bulanan dan naik 1.1% secara tahunan.
Phintraco Sekuritas juga memberikan rekomendasi saham untuk dicermati, yaitu PT Astra International Tbk (ASII), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Baca Juga: Rekomendasi Saham dan Prediksi Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 2 Desember 2025