digtara.com | MEDAN – Setelah berada di teritori negatif dalam tiga hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) akhirnya berhasil rebound pada penutupan hari ini. IHSG ditutup naik 83 poin atau 1,36 persen ke level 6.230.
Pergerakan IHSG hari ini berada pada posisi tertinggi di level 6.230 dan terendah di level 6.165.
Praktisi Pasar Modal, Gunawan Benjamin menyebutkan, kenaikan IHSG hari ini ditopang oleh aksi beli investor setelah melihat penurunan saham yang cukup dalam dalam tiga hari terakhir.
Saham sektor keuangan menjadi yang paling banyak diminati dengan penguatan naik 1,79%. Lalu saham infraruktur naik 1,72%, diikuti saham sektor property 1,7% . Sementara itu hanya saham sektor agri yang masih mengalami pelemahan dimana sektor ini tertekan 0,306%.
“Sentimen positif dari dalam negeri yakni komitmen Bank Indonesia dalam meningkatkan inklusi keuangan dan inklusi ekonomi. Bank Indonesia meluncurkan QR Indonesia Standart dalam mempercepat inklusi keuangan dan inklusi ekonomi di tanah air,”sebut Gunawan, Kamis (26/9/2019).
Ke depannya, lanjut Gunawan, ekonomi digital diharapkan dapat berkembang dan tersebar menyeluruh hingga ke pedesaan sehingga masyarakat pedesaan mampu mengikuti perkembangan ekonomi keuangan saat ini.
Disisi lain, nilai tukar Rupiah masih berada di kisaran level Rp 14.159/USD. Nilai tukar Rupiah ini hanya mengalami penurunan 9 poin dibandingkan dengan dolar AS.
Dolar AS mengalami rebound terhadap beberapa mata uang lainnya. Menurut Gunawan, situasi ini menekan penguatan Rupiah.
“Namun demikian Rupiah masih dikategori stabil jika dibandingkan dengan nilai tukar negara lainnya yakni Won Korea Selatan yang turun 0,2%, Bath yang melemah 0,229% dan Yuan yang melemah 0,138%,”tandas Gunawan.
[AS]