Digtara.com | MEDAN, – Snapchat pernah menolak tawaran akuisisi Facebook senilai USD3 miliar pada 2013 silam. Namun kini laporan baru dari Wall Street Journal (WSJ) menyebut Facebook belum menyerah menggoda Snapchat untuk diakuisisinya.
Pertengahan 2016 CEO Facebook, Mark Zuckerberg, menghubungi CEO Snap Inc., Evan Spiegel, guna membahas kemungkinan akuisisi perusahaan. Hal tersebut berarti terjadi kurang dari setahun sebelum Snapchat melakukan IPO pada Maret 2017. Sayangnya upaya tersebut kabarnya dihentikan Spiegel.
Laporan WSJ juga menyebutkan COO Facebook, Sheryl Sandberg, berdiskusi dengan anggota dewan Snap Inc., untuk mengukur minat dalam hal kemungkinan akuisisi. Belum jelas berapa harga yang dibahas oleh petinggi-petinggi kedua perusahaan tersebut.
Menurut sumber yang dikutip WSJ, Spiegel tak pernah menerima tawaran resmi dari Facebook selama kedua perusahaan berdiskusi alot. Orang yang dekat dengan Spiegel juga menyatakan bos Snapchat itu tak menyesal meski kesepakatan tidak terjadi.
Sayangnya juru bicara Facebook menolak memberikan tanggapan. Begitu pula dengan Snapchat yang tidak memberikan komentar terkait kabar ini. Snapchat sendiri diketahui berupaya keras bersaing dengan media sosial lain semisal Instagram.
Dilansir Business Insider (25/12), pada 2016 Snap Inc., mengharapkan valuasi hingga USD25 miliar usai IPO. Namun kini, dua tahun setelah IPO berlangsung, kapitalisasi pasarnya hanya sekitar USD6,5 miliar. Pekan lalu, saham Snap Inc., ditutup dibawah USD5 juta hingga menjadi nilai terendah untuk pertama kalinya bagi perusahaan.
(LPN)