Digtara.com – Virus korona berdampak pada penurunan jumlah penumpang sejumlah stasiun bus dengan rute Medan – Aceh di kawasan Ringroad, Medan Sunggal.
Hal ini disampaikan Via, staf tiketing di Bus Harapan Indah. Ia mengaku, sejak mewabahnya virus korona tersebut, jumlah penumpang turun drastis.
“Bisa dibilangkan berkurang drastislah bang. Biasanya ramai,” katanya.
Via tidak bersedia merincikan tingkat persentase penurunan jumlah penumpang.
Hal yang sama disampaikan Adi, karyawan Bus Sanura. “Turun juga bang, tapi kalau kami ya sedikit-sedikitlah, tapi terasa juga,” ucapnya.
Adi juga mengaku selalu mengunakan masker untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Perusahaan juga menyediakan Hand Sanitizer khusus buat pekerja tapi tidak buat penumpang. “Ya dari pada saya dan lainnya kena, kan lebih bagus mencegah seperti yang disarankan pemerintah,” ujarnya.
Keduanya pun berharap wabah virus korona dapat diatasi sehingga ekonomi kembali lancar.
Sementara itu, Seplina, salah satu penumpang yang akan berangkat ke Aceh, mengaku selalu menggunkan masker dan membawa hand sanitizer di tas. ini digunakan untuk mencegah terpapar virus korona.
“Inikan tuntutan kerjaan saya, jadi tidak bisa selalu di rumah. Makanya untuk menjaga saya selalu ikut saran pemerintah,” akunya.
Seplina pun mengaku khawatir dengan wabah virus tersebut. “Khawatirkan boleh, tapi tidak berlebihan,” ujarnya.
https://www.youtube.com/watch?v=S1XP9BU_vTE
Baca juga berita dampak virus korona terhadap perekonomian:
Virus Korona, Harga Gula Pasir Naik, Cabai Merah Turun di Pasar Sukaramai MedanLalu Lintas Medan-Berastagi Sepi Pasca Covid-19 Merebak di IndonesiaAntisipasi Penyebaran Covid-19 , PT Railink Sesuaikan Jadwal KA BandaraPT KAI Keluarkan Larang Naik Kereta Api Untuk Calon Penumpang Bersuhu Tubuh di Atas 38 DerajaPandemi Covid-19, Lapangan Merdeka Sepi PengunjungHarga Emas Antam Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa