digtara.com | MEDAN – Terkait ditutupnya sejumlah penerbangan rute Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Silangit, seperti yang dilakukan maskapai Garuda Indonesia, Pemerintah Kabupaten Samosir mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan ke Danau Toba tidak berdampak.
“Iya, tapi itu tidak terlalu berpengaruh kunjungan wisatawan ke Danau Toba,” kata Bupati Samosir, Rapidin Simbolon.
Menurut Rapidin sudah tepat Garuda Indonesia melakukan analisis usahanya dalam jasa transportasi udara, meskipun hasilnya maskapai BUMN tersebut memutuskan tidak mendarat lagi ke Silangit. Sebab Garuda Indonesia sudah mempunyai dua maskapai yang terbang dengan rute Jakarta-Silangit.
“Dua penerbangannya yaitu Citilink dan Sriwijaya Air. Dan saya rasa itu tidak ada masalah,” sambung Rapidin.
Untuk diketahui, Garuda Indonesia beroperasi dan melayani penerbangan dari Silangit ke Jakarta sejak tahun 2016. Diperkirakan karena perhitungan bisnis, Garuda Indonesia memutuskan untuk menutup rute tersebut.
“Saya rasa wajar, Garuda menganalisa dengan cermat rute penerbangannya saat ini dari Jakarta-Silangit,” tutur Rapidin.
Selain Garuda, maskapai Malindo Air juga sudah menutup rutenya ke Bandara Silangit. Saat ini tinggal maskapai Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air dan Wings Air yang beroperasi ke Bandara Silangit. Sedang maskapai luar negeri melayani rute ke Silangit, yakni Air Asia.