digtara.com – Tak lama lagi, Hari Raya Iduladha 1441H yang biasa juga disebut sebagai Hari Raya Kurban akan segera tiba. Biasanya, jelang pelaksanaan hari penyembelihan, permintaan akan hewan pun kurban meningkat. Jelang Iduladha 1441H
Meningkatnya permintaan membuat stok ketersediaanpun menipis, sehingga harga sapi jadi melambung tinggi. Kenaikan harga ini terjadi dari tahun ke tahun.
Salah seorang pedagang sapi di Jalan A.H. Nasution Medan, Edi (40), mengatakan harga sapi tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.
Tahun ini, katanya, harga sapi dijual dengan kisaran Rp 12.500.000 per ekor.
“Tahun ini harga sapi naik Rp500.000 per ekor” katanya kepada digtara.com, Jumat (10/7/2020).
Edi mengatakan, naiknya harga sapi disebabkan karena banyaknya permintaan dari pembeli.
“Kan ini lebaran kurban, jadi banyaklah yang beli, sekarang saja sudah banyak yang pesan,” sambungnya.
Namun, harga tersebut tidak memiliki patokan, tetapi harganya diatas harga tahun lalu (2019). Harga sapi ini akan terus stabil sampai Iduladha.
“Sapi-sapi inikan enggak ada pasaran sebetulnya, kalau si pembeli tertarik, cocok harga kita kasih, harganya naik Rp500.000 lah dari sebelumnya,” ucap Edi.
Namun saat ini, lanjut Edi, sapi yang akan mereka jual masih berada di Kisaran dan dalam perjalanan menuju Medan.
Baca: Kemenag Keluarkan Panduan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban Selama Covid-19
Dia juga menjelaskan bahwa sebelum diberangkatkan ke Medan, sapi-sapi tersebut telah di cek kesehatannya dan mendapatkan surat izin layak jual.
“Sapinya dari Kisaran, sebelum berangkat dicek sama dokter hewan, terus pakai surat izin juga. Kalau enggak mana bisa dibawa ke Medan,” tandasnya. [mag-1]
https://www.youtube.com/watch?v=_mOrqSABemc
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Jelang Iduladha 1441H Harga Sapi di Medan Naik, Dijual Rp12,5 Juta per Ekor