digtara.com | JAKARTA – Data pergerakan harga (inflasi) di Amerika Serikat, yang naik secara moderat, telah meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan menghentikan kenaikan suku bunga tahun ini. Kondisi itu pun membuat harga emas mengalami kenaikan pada pekan lalu.
Meski demikian, pasar masih menunggu perkembangan dalam pembicaraan perdagangan antara AS dan China.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di bursa spot pada perdagangan di Kamis 14 Februari 2019 pukul 14.13 WIB lalu, harga emas bergerak naik 0,14% atau 1,83 poin menjadi USd 1.308,09 per troy ounce.
Sementara pada perdagangan hari ini, harga emas, khususnya emas COmex, bergerak menguat. Data Bloomberg, harga emas Comex kontrak Desember 2018 dibuka dengan penguatan 0,22% atau 2,90 poin di level US$1.325 per troy ounce.
Pada pukul 07.22 WIB emas lanjut naik 0,23% atau 3 poin ke level US$1.325,10 per troy ounce.Sepanjang pagi ini, harga emas bergerak pada kisaran US$1.1323,80-US$1.325,40 per troy ounce.
Demikian seperti dilansir bisnis.com
[BIS/AS]