digtara.com | JAKARTA – Senin (18/2) pukul 08.43 WIB Bursa Asia ‘tancap gas’ di awal perdagangan hari ini. Di mana indeks Nikkei melonjak 1,54% ke 21.221.
Indeks Hang Seng melonjak 1,51% ke 28.318. Indeks Shanghai menguat 0,65%. Indeks Kospi naik 0,87% dan Taiex menguat 0,91%.
Berdasarkan data Indeks Straits Times di Singapura melaju 0,92% ke 3.270 dan FTSE Malaysia menguat 0,33%, paling tipis di Asia.
Pasar berharap bahwa negosiasi Amerika Serikat (AS) dan China pekan ini akan menurunkan tensi perang dagang kedua negara. Sentimen positif lain adalah kebijakan stimulus dari bank-bank sentral besar.
Pekan ini AS dan China akan melanjutkan putaran negosiasi di Washington. Presiden AS Donald Trump pekan lalu menyebut akan memundurkan tenggat waktu kenaikan tarif dari 1 Maret.
Tapi, analis CBA melihat hal ini belum pasti, dan deadline bisa saja tetap berlaku 1 Maret. “Meski demikian, kami melihat kedua pihak masih berniat untuk mencapai kesepakatan dan sangat termotivasi. Artinya, kesepakatan kemungkinan besar akan tercapai,” ungkap analis CBA dalam catatan yang dikutip Reuters.
Catatan rapat Federal Reserve bulan Januari yang dirilis juga menunjukkan bahwa bank sentral AS akan lebih bersabar dalam menaikkan suku bunga acuan.