digtara.com – Akhir pekan ini, pasar keuangan akan tetap bergerak sideways. Sentimen di pasar lagi-lagi tidak begitu banyak. Semuanya masih bergerak sideways. US Dolar Melemah, Rupiah Gagal Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan dibuka melemah tipis di level 6.106,25. Walaupun sejauh ini menguat tipis di kisaran 6.117.
“Saya tetap merekomendasikan pelaku pasar untuk lebih banyak mengamati dibandingkan bertransaksi,” ujar Ekonom, Gunawan Benjamin, Jumat (18/12/2020).
Menurutnya, IHSG disesi perdagangan hari ini berpeluang untuk bergerak dalam rentang 6.100 hingga 6.130.Kecuali jika memang ada sejumlah sentimen lain yang tiba-tiba muncul selama sesi perdagangan yang membuat IHSG bergerak ke arah tertentu.
Sementara itu, mata uang Rupiah juga stabil. Masih sama dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Rupiah diperdagangkan di kisaran level Rp14.107 per US Dolar.
“Untuk mata uang Rupiah saya menilai potensi kinerjanya juga tidak berbeda dengan IHSG. Bergerak sideways hingga sesi penutupan perdagangan nantinya,” katanya.
Kinerja mata uang Rupiah menurut Gunawan, seharusnya bisa menguat di bawah level Rp14.000. Tren kebijakan ekonomi di AS telah membuat US Dolar tertekan terhadap sejumlah mata uang lainnya.
Namun sepertinya tidak demikian, Rupiah justru tertahan di level Rp14.100-an yang membuat Rupiah buang kesempatan potensi penguatannya.
Meskipun pergerakan Rupiah ini tidak terlepas dari kontrol BI dalam menjaga stabilitas mata uang Rupiah.
[ya]Â US Dolar Melemah, Rupiah Gagal Menguat
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.