digtara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak talenta digital masa depan. Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini resmi meluluskan 230 peserta Digistar Class Intern batch pertama, sekaligus menyambut 200 peserta batch ketiga yang berhasil lolos dari lebih dari 8.700 pendaftar di seluruh Indonesia.
Tak hanya mahasiswa, program ini juga terbuka bagi fresh graduate, yang kini tengah mengikuti Digistar batch kedua. Dengan demikian, program Digistar membentuk ekosistem belajar lintas angkatan yang menyatukan mahasiswa aktif, lulusan baru, hingga para mentor dari dunia industri.
Jembatan Kampus dan Industri Digital
Digistar Class Intern menjadi wujud nyata keberlanjutan (sustainability) Telkom dalam pengembangan talenta digital nasional. Mengusung tema "More Than Class, More Than Intern", program ini berfungsi sebagai career incubator yang mempersiapkan peserta bukan hanya agar siap bekerja, tetapi juga siap berkembang dan memimpin.
"Digistar Class Intern adalah komitmen Telkom untuk menyiapkan generasi digital yang bukan hanya siap kerja, tetapi juga siap berkembang dan memimpin. Kami percaya membangun talent pipeline tidak cukup hanya dengan seleksi, tetapi juga melalui pendampingan, pengembangan, dan konektivitas jangka panjang," ujar Henry Christiadi, Direktur Human Capital Management Telkom.
Enam Bulan Belajar dan Berkarya
Selama enam bulan, peserta batch pertama telah terlibat dalam 96 proyek nyata di 40 posisi strategis. Selain itu, mereka juga mendapatkan pembekalan hard skill mulai dari Artificial Intelligence, Cloud Computing, Cybersecurity, hingga B2B Solution.
Tak berhenti di sisi teknis, peserta juga mendapat mentoring, career coaching, dan pengembangan diri bersama top talent dan expert TelkomGroup. Hasilnya, para peserta mampu mengasah kompetensi digital sekaligus soft skill yang relevan dengan dunia kerja.
Para peserta batch pertama sendiri berasal dari 62 perguruan tinggi di 12 provinsi dengan latar belakang multidisiplin. Kinerja terbaik mereka diapresiasi dengan penghargaan seperti Outstanding Performance, Hard Skill Excellence, dan Digistar Icon.
Salah satu penerima penghargaan Digistar Icon, Putri Naura Ra'fah dari Universitas Indonesia, menyebut program ini sebagai pengalaman transformasional.
"Saya belajar untuk menjadi bagian dari solusi nyata di dunia industri, bukan hanya teori. Program ini membuka jalan baru, mempertemukan kami dengan mentor luar biasa dan tantangan nyata," ungkapnya.
Terhubung ke Ekosistem Talenta Nasional
Alumni Digistar Class Intern tidak berhenti setelah program selesai. Mereka terhubung dengan Candidate Relationship Management System (CRMS) milik Telkom, yang berfungsi melacak potensi dan mendukung pengembangan berkelanjutan.
Peserta terbaik masuk ke Talent Cluster "High Potential" yang membuka peluang untuk mendapatkan beasiswa pelatihan maupun sertifikasi. Selain itu, alumni juga tergabung dalam Digistar Club, sebuah komunitas eksklusif yang berperan sebagai jejaring profesional serta ruang kontribusi nyata bagi ekosistem digital nasional.
Tak hanya itu, Digistar Icon turut berperan sebagai Youth Ambassador di kampus, membangun komunitas belajar di 10 chapter universitas ternama seperti UI, ITB, UGM, ITS, Telkom University, BINUS, dan UNAIR.
Strategi Jangka Panjang Telkom
Program Digistar merupakan bagian dari strategi besar Telkom dalam membangun talenta digital Indonesia secara berkelanjutan.
Melalui program ini, Telkom ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya menguasai keterampilan digital, tetapi juga memiliki daya saing global.
Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui Instagram @livingintelkom, www.digistartelkom.id, atau portal resmi careers.telkom.co.id.