digtara.com -Senat Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, NTT menggelar pemilihan rektor periode 2025-2029 pada Selasa (2/12/2025).
Pemilihan melalui rapat senat tertutup yang dipimpin Ketua Senat
Undana, Prof Ir. Fredrik L. Benu, M.Si., Ph.D berlangsung di lantai III gedung Rektorat
Undana.
Rapat yang diikuti seluruh anggota senat Undana juga dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikdiksaintek, Prof. Dr. Khairul Munadi, mewakili Menteri Dikti Saintek Brian Yuliarto.
Pemilihan rektor ini digelar untuk menggantikan Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., yang mengakhiri masa jabatannya periode 2021–2025 pada 6 Desember mendatang.
Baca Juga: Bertemu Guru Dan Siswa SMK Pelayaran Kupang, Kapolsek Kota Lama Beri Sejumlah Pesan Kamtibmas Profesor Dr. Ir. Jefri S. Bale, S.T., M.Eng. terpilih sebagai Rektor
Universitas Nusa Cendana (
Undana) periode 2025-2029
Prof. Jefri Bale meraih 58 suara dari total 92 suara. Dua kandidat lainnya, Prof. Dr. Ir. Apris A. Adu, S.Pt., M.Kes. memperoleh 30 suara, dan Prof. Dr. Drs. Malkisedek Taneo, M.Si. meraih 4 suara.
Rektor Undana Maxs Uria Sanam menyampaikan apresiasi kepada ketiga kandidat yang mengikuti seluruh proses pemilihan secara tertib.
Menurutnya, hampir seluruh anggota senat hadir sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masa depan universitas.
"Kita percaya bahwa Tuhan sudah menentukan siapa yang akan memimpin Undana 2025–2029, dan melalui proses demokratis inilah kita mewujudkannya. Sebagai rektor yang akan mengakhiri masa tugas, saya menerima proses ini dengan ikhlas. Mari kita mendukung siapa pun yang terpilih demi kebaikan Undana," tandasnya.
Dirjen Dikti Prof. Khairul Munadi menekankan bahwa pemilihan rektor merupakan siklus regenerasi kepemimpinan di perguruan tinggi.
Baca Juga: Mabuk Miras, Pemuda di Kupang Malah Caci Maki Ibunya Ia menilai kontestasi ini sebagai ajang adu gagasan untuk membawa
Undana ke arah lebih baik.
"Tiga calon rektor hari ini adalah putra-putra terbaik Undana. Siapa pun yang terpilih, kami yakin akan membawa Undana semakin maju. Kami juga berharap ketiganya tetap berkolaborasi membangun kampus, apa pun hasil pemilihan," tandasnya.
Ia juga berpesan kepada rektor terpilih agar memastikan adanya kaderisasi dan pengembangan talenta baru untuk keberlanjutan pembangunan Undana.
Rektor terpilih Jefri S. Bale mengatakan, tantangan terbesar
Undana adalah penguatan kualitas SDM dan pembenahan tata kelola kampus.
Ia menyebut peningkatan kompetensi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa sebagai kunci untuk membawa
Undana sejajar dengan universitas besar lainnya.
Selain SDM, ia menekankan perlunya perbaikan tata kelola agar lingkungan kampus menjadi nyaman bagi seluruh sivitas akademika. Tata kelola yang baik harus mampu menghadirkan kenyamanan bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Lingkungan kampus adalah 'rumah kedua'. Jika tidak nyaman, performa kita juga akan terganggu," jelasnya.
Dalam bidang riset dan pengabdian, ia berkomitmen mengarahkan fokus penelitian agar lebih terpusat sehingga memberikan dampak nyata bagi masyarakat NTT, sedangkan terkait kerja sama, Undana harus membangun kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.
"Kita punya banyak pakar. Tapi kalau kekuatan itu tersebar kecil-kecil, dampaknya tidak maksimal. Kita akan konsolidasikan SDM dan menentukan wilayah atau topik prioritas sehingga hasilnya dapat diukur dalam satu hingga dua tahun," tambahnya.
Baca Juga: Bertemu Guru Dan Siswa SMK Pelayaran Kupang, Kapolsek Kota Lama Beri Sejumlah Pesan Kamtibmas
Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan soft skills mahasiswanseperti berpikir kritis dan komunikasi sebagai bagian dari transformasi pembelajaran. Menurutnya, seluruh langkah ini akan menjadi prioritas dalam empat tahun kepemimpinannya untuk mempercepat kemajuan
Undana.
Rektor terpilih, Profesor Jefri Bale lahir di Kupang, 21 April 1979.
Ia merupakan Guru Besar di bidang Teknik Mesin dan saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Undana periode 2022–2026.
Pendidikannya S1 diselesaikan pada jurusan Teknik Mesin Universitas Trisakti 2002, S2 Teknik Mesin di Universitas Gadjah Mada 2008, kemudian S3 Double Degree en cotutelle, Uiversitas Paris Nanterre, Prancis, dan Universitas Indonesia 2015, serta Program Profesi Insinyur di Universitas Sebelas Maret (UNS) 2024.
Karier akademiknya dimulai sebagai dosen PNS Undana sejak 2005.
Ia pernah menjabat Ketua Program Studi Teknik Mesin FST Undana pada 2017–2021.
Baca Juga: Mabuk Miras, Pemuda di Kupang Malah Caci Maki Ibunya
Prof. Jefri juga aktif dalam publikasi ilmiah di jurnal nasional dan internasional, serta menjadi penulis buku referensi.
Selain itu, ia terlibat dalam berbagai penyusunan kebijakan publik, antara lain Tim ahli penyusunan Dokumen Rencana Umum Energi Daerah Provinsi NTT, Tim penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu
Undana, Ketua Tim Reformasi Birokrasi
Undana.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman profesional yang kaya, Prof. Jefri S. Bale terus berdedikasi untuk mengembangkan Undana melalui perencanaan yang strategis, perluasan kerja sama, dan peningkatan sistem informasi.
Baca Juga: Bertemu Guru Dan Siswa SMK Pelayaran Kupang, Kapolsek Kota Lama Beri Sejumlah Pesan Kamtibmas