digtara.com – Terkait kasus pemalakan yang dilakukan oleh para preman kepada sopir truk mendapat respon dari berbagai netizen.
Warganet menilai polisi lambat dalam menangani kasus premanisme yang meresahkan ini.
Sebelumnya, Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan korban sudah melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.
“Korban sudah melapor pada hari Minggu (14/3/2021). Saat ini anggota sedang di lapangan untuk pengejaran. Doakan hari ini ditangkap,” ujarnya kepada digtara.com melalui pesan singkat.
Terkait hal itu, laman Instagram @Laburaku memposting pemberitaan digtara.com. Dalam postingan yang sudah dilike 1.700 pengguna instagra, netizen ada yang turut meng-aminkan apa yang diharapkan oleh pihak kepolisian agar tersangka segera di tangkap.
Baca: Sopir Truk Sudah Melapor, Kapolres Asahan: Sedang Dikejar, Doakan Hari Ini Dapat
Namun, ada pula netizen yang menanggapi bahwa di lokasi tersebut kerap terjadi aksi premanisme dan belum bisa di berantas oleh pihak kepolisian.
“Dari dulu kenapa sih jalan lintas Asahan-Labura preman2 kek gini gabisa diberantas sama aparat, malah semakin hari semakin jadi seolah olah aparat gak pernah serius berantas preman preman pantek ini, padahal udah jelas slogan gubsu tidak ada tempat untuk preman di sumut ini,” tulis akun @mas_p***.
Ada juga netizen yang mempertanyakan tentang kinerja kepolisian dianggap lambat dalam menangani kasus ini.
Netizen Anggap Polisi Lambat Tangani Premanisme