digtara.com – Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), Sukhairi Nasution, mengaku kesal. Ibu mertua Bupati Madina dicatat meninggal karena Covid-19.
Kekesalan itu terkait adanya kesalahan input data Covid-19 yang dilakukan pendataan di web resmi corona.madina.go.id. Akibatnya, Madina ditetapkan masuk kategori level 4.
“Ibu mertua saya juga dibuat berstatus meninggal dunia. Inikan human eror, gak betul lagi,†ujarnya ketika ditemui wartawan.
Bupati menegaskan, sudah melakukan koordinasi kepada Gubernur maupun Wakil Gubernur.
Baca: Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Polda NTT Targetkan 8.000 Warga Divaksin
“Sebagai ketua satgas Covid-19, saya akan bertanggung jawab. Akan tetapi saya berharap kepada Kapolres untuk melakukan penyelidikan terkait kesalahan data tersebut,†lanjutnya.
Bupati Madina terlihat geram atas kesalahan input data tersebut. Di juga dengan tegas mengatakan akan menindak siapa saja yang sengaja ataupun tidak sengaja membuat kesalahan data Covid-19 itu.
Baca: Rumah Jadi Tempat Karaoke Digrebek Tim Satgas Covid-19 Binjai
“Saya tidak peduli baik itu, Kadis, Kabid ataupun Kasi harus bisa membuat klarifikasi dan menerangkan human eror ini. Kemudian kita sudah juga membentuk tim 7 untuk investigasi kesalahan data ini,†tegasnya.
Sementara itu, Pihak Kepolisian sedang memeriksa pihak-pihak terkait persiapan tersebut.
“Sejauh ini sudah ada tiga orang yang kita periksa terkait hal ini,†ucap Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi, usai mengikuti rapat di Aula Kantor Bupati.
Gawat, Ibu Mertua Bupati Madina Ditulis Meninggal Dunia Karena Covid-19